LUMAJANG (Panjimas.com) – Viralnya video penendang sesajen di area erupsi Gunung Semeru, seorang Ketua dari lembaga kemanusiaan Forum Me-Dan Indonesia terkena tuduhan sebagai pelaku di media sosial.
Sebuah foto yang dihimpun panjimas.com dari anggota Forum Me-Dan, menunjukkan gambar pelaku yang samar tengah berpose di antara anggota Forum Me-Dan lainnya dengan mengepalkan tangan. Selain itu, sebuah foto yang diunggah di kolom komentar dari tweet akun @_ekokuntadhi, sebuah akun @tombakcucukan menampilkan foto pelaku penendang sesajen yang viral, dikolase dengan foto pria berkaos hitam berlogo Forum Me-dan, Ahad (9/1/2022).
“samakah dua foto ini?” tulis komentar @tombakcucukan.
Foto tersebut mendapat komentar dari akun @LindaRosellaMa1, “Mantul polisi Kejar, tangkap dan penjarakan,” tulisnya.
Meski demikian, beberapa akun menyanggahnya bahwa kedua foto tersebut berbeda.
“Kalau yg memvideokan 90 persen yg kanan ketua Forum Me-Dan,” komentar akun @widyasari813.
Akibat tuduhan tersebut, Suherman yang merupakan Ketua Forum Me-Dan yang tertuduh tersebut membuat sebuah video klarifikasi berdurasi 1 menit. Berikut isi klarifikasinya :
“Bismillahirohmanirohim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kami Suherman dari Forum Me-Dan Indonesia menyatakan klarifikasi bahwa video yang beredar tentang penendangan sesajen ataupun alat-alat ibadah tempat orang lain, bukan dari kami dan jelas itu bukan dari kami,” tuturnya, Senin (10/1/2022).
“Kami Forum Me-Dan Indonesia menyatakan keberatan jika ada yang menuduh bahwa itu dari permintaan atau dari kami pribadi. Jadi Sekali lagi kami luruskan bahwa video terjadi itu bukan dari saya, secara pribadi dan bukan dari lembaga kami Forum Me-Dan Indonesia dan kami juga tidak tahu kejadiannya ada di mana,” lanjutnya.
“Jadi mohon dimaklumi semuanya dan mohon dimengerti bahwa itu bukan dari kami sekali lagi. Demikian klarfikasi assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Forum Me-Dan Indonesia merajut ukhuwah peduli sesama,” pungkasnya.
Dalam hari yang sama, Forum Me-Dan membagikan postingan video dari akun Facebook Suherman saat kedatangan tamu dari Kanit Intel Polres Lumajang. Dalam video yang dikutip panjimas.com, Senin (10/1/2022), berisi klarifikasi dari Suherman. Usai mendengarkan klarifikasi dari Suherman, pihak keamanan tersebut mengapresiasi sikap yang ditunjukkan Suherman dalam menepis tuduhan yang mengarah ke dirinya.
“Terima kasih mohon izin Bapak ustad bapak Herman, Bapak Edi jadi disini sudah kita dengar pertama terkait pernyataan sikap yang sudah disampaikan oleh Bapak ustadz Herman bahwasanya dari Forum Me-Dan tidak tahu menahu terkait adanya berita viral yang dilakukan oleh oknum yang belum dikenal namanya, belum tahu identitasnya yang terkait dengan penendangan yang dilakukan diduga di desa Sapit Urang,” katanya.
Jadi di sini menurut beliau bapak bawaan ini Forum Me-Dan murni melakukan giat kemanusiaan terkait kejadian erupsi Gunung Semeru dalam tahun kemarin tepatnya tanggal 4 Desember sampai dengan sekarang,” tambahnya.
Selain itu, demi menjaga kondusifitas di wilayah hukum Polres Lumajang, pihaknya mengajak kerjasama dengan Posko Forum Me-Dan untuk memberikan informasi identitas yang tengah menjadi perbincangan tersebut.
Berdasarkan perkembangan informasi terkini, identitas pelaku telah diunggah oleh berbagai media. Sekaligus dapat membuka fakta bahwa yang bersangkutan tidak terkait dengan lembaga kemanusiaan Forum Me-Dan Indonesia seperti yang dituduhkan.