JAKARTA, Panjimas.com – Banyak inovasi dan prestasi yang sudah diraih oleh salah satu Ormas Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah dalam bidang pendidikan dan sosial.
Salah satunya adalah PP Muhammadiyah menggagas pendirian Universitas Muhammadiyah Sampit di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Sebagai persiapannya, Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah melakukan silaturahmi langsung, Sabtu (8/1/2022).
Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Harun Joko Prayitno datang ke Sampit bersama Wakil Sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Muhammad Syamsuddin.
Keduanya bertemu dengan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor dan para pengurus Muhammadiyah tingkat wilayah dan tingkat daerah setempat.
Berlangsung di kampus Akademi Kebidanan Muhammadiyah Kotawaringin Timur di Jalan Pramuka Sampit, Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah, Harun menyatakan syukur atas digapainya dukungan dari semua pihak, termasuk dari Pemerintah Daerah.
“Pertemuan ini sangat luar biasa. Ini pertemuan menyatukan hati. Semua unsur sudah sepakat, soal teknis akan kita upayakan bersama-sama. Kami juga akan serius membantu,” kata Harun, menukil Muhammadiyah, Senin (10/1/2022).
Universitas Muhammadiyah Sampit atau Universitas Muhammadiyah Kotim rencananya berdiri penggabungan Akademi Kebidanan Muhammadiyah Kotim dan STKIP Sampit. Kesiapan legal-formal, saran dan prasana serta sumber daya manusia dianggap sudah memenuhi syarat sebagai universitas.
“Saat ini pemerintah sangat fokus untuk merger. Oleh karena itu saya rasa ini gayung bersambut. Merger itu aspirasi dari bawah dan ada regulasi dari atas sehingga ketemulah di satu titik yakni jalan menuju Universitas Muhammadiyah Sampit atau Universitas Muhammadiyah Kotim sangat terbuka, sangat memungkinkan dan sangat menjanjikan,” pungkas Harun.
Sementara itu Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor turut menyatakan dukungan atas rencana pendirian Universitas Muhammadiyah Sampit/Kotim.
“Ini sejalan dengan visi dan misi pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan SDM masyarakat. Kami sangat mendukung, bahkan kemarin kami sudah meninjau lokasinya. Saya yakin Universitas Muhammadiyah Sampit akan maju,” kata Halikinnor.
Untuk mengoptimalkan persiapan, saat ini telah dibentuk Tim Persiapan Pembentukan Universitas Muhammadiyah Sampit. Tim ini akan berkoordinasi dengan semua pihak terkait hingga nantinya Universitas Muhammadiyah Sampit benar-benar berdiri.
Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalteng juga telah menunjuk Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) untuk melakukan pendampingan pendirian Universitas Muhammadiyah Sampit yang saat ini tengah dalam proses persiapan.
Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah Prof H Ahmad Syar’i mengaku senang karena rencana pembentukan Universitas Muhammadiyah Sampit juga didukung Bupati Halikinnor, Wakil Ketua I DPRD Rudianur dan Sekretaris Daerah Fajrurrahman saat audiensi beberapa jam sebelumnya.
“Jika nanti Universitas Muhammadiyah Sampit ini berdiri maka yang memanfaatkannya bukan cuma warga Muhammadiyah, tetapi juga seluruh masyarakat kita. Kami optimis dan akan berupaya keras mengawal agar ini benar-benar terlaksana,” demikian tutur Syar’i.