JAKARTA, Panjimas.com – Dalam rangka refleksi dan Muhasabah Akhir Tahun 2O21 para Kader dan Aktivis Muhammadiyah menyelenggarakan Refleksi Akhir Tahun dengan tema : Prospek Pemulihan dan Kebangkitan Ekonomi Umat 2022 dalam pengantar Dr.H.Amirsyah Tambunan selaku Sekjen MUI menyampaikan prospek pemulihan ekonomi umat sebagai dampak Covid 19 peluang dan tantangan ekonomi nasional untuk bangkit tergantung pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi sehingga mampu bersaing dengan tantangan ekonomi saat ini dalam mengahadapi pandemi Covid 19.
Selain itu para Nara Sumber yang hadir antara lain : M.Azrul Tanjung, M.Si (Wasekjen MUI), Dr.Mukhaer Pakkanna (Rektor ITB AD/ MEK PPM), Dr. Firmansyah (Unram/MEK NTB), Dr. Ade Gunawan (UMSU) Medan. Sebagai moderator adalah Hazuarli Haz (Komisi Ek.MUI).
Sambutan Dr. Desvian Bandarsyah selaku Dekan FKIP Uhamka yang memberikan apresiasi atas kepercayaan sebagai tempat acara muhasabah dan Reflekasi akhir tahun.
Buya Amirsyah Tambunan menyampaikan, yang pertama, prospek pemulihan ekonomi Indonesia 2022 akan segera bangkit dengan kerja keras, kerja cerdas dengan memperkuat netwoking melalui berbagai plat form digital untuk memperkuat ekonomi lokal dan nasional.
“Yang kedua adalah memperkuat ekonomi nasional harus melakukan keberpihakan kepada UMKM dan ultra mikro baik dalam bentuk kebijakan maupun pembiyaan,” ujar Amirsyah Tambunan.
Ketiga, memperkuat adanya peluang ekspor bahan baku lokal sesuai standar sehingga dapat bersaing dengan bahan baku negara lainnya.
“Berdasarkan hal itu refleksi akhir tahun meminta kepada pemerintah agar memprioritaskan pemulihan ekonomi
Nasional dengan memperkuat UMKM dan ultra mikro sebagai penyanggah dan basis ekonomi nasional,” pungkasnya.