JAKARTA, Panjimas.com – Akhir tahun menjadi momentum banyak pihak melakukan berbagai hal untuk perbaikan dan koreksi terhadap apa yang sudah dilakukan dan apa-apa saja yang belum dilakukan kedepannya.
Hal itu pula yang disampaikan oleh Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir dalam pesan dan nasihatnya terkait penyelenggaraan kegiatan akhir tahun yang banyak diselenggarakan di masyarakat seperti perayaan Natal dan Tahun Baru. Dirinya selaku Ketum PP Muhammadiyah berpesan untuk tetap mewaspadai ancaman Covid 19 dan terus mengikuti protokol kesehatan.
“Walau sekarang ini trendnya sudah melandai tapi dengan adanya varian baru, tentu kita tetap harus waspada dan tidak boleh abai serta lalai dalam protokol kesehatan,” seperti yang disampaikan Haedar kepada media pada, Rabu (8/12/2021).
Masih menurut dirinya selain regulasi pemerintah terkait penanganan Covid 19, dibutuhkan juga kerjasama berbagai pihak untuk menerapkan protokol kesehatan yang baik. Setidaknya kalau tidak bisa menjadi garda terdepan penanganan Covid, setidaknya setiap individu tetap disiplin protokol kesehatan yang ada untuk menyudahi Pandemi ini agar cepat selesai.
“Apa yang kita lakukan semua serta perilaku yang ada untuk tetap menjaga protokol kesehatan sudah berkontribusi terhadap turunnya angka Pandemi. Maka ketika Natal dan Tahun Baru kita juga tetap mengikuti kebijakan pemerintah itu sesungguhnya telah ikut berkontribusi terhadap landainya angka Pandemi yang pada akhirnya kita berharap berharap berakhirnya Pandemi bangsa ini,” tutur Haedar Nashir.
Selain itu semua Ketua Umum PP Muhammadiyah itu juga mengajak semua pihak untuk menjadikan momentum akhir tahun untuk selalu dekat kepada Allah, membangun relasi kemanusiaan yang penuh kepedulian, empati serta merajut kebersamaan dalam kemanusiaan untuk memasuki tahun 2022 guna menyusun rencana dan target mencapai masa depan dengan wawasan baru yang dilandasi semangat persatuan.
“Untuk seluruh elemen bangsa yang ada, mari kita selalu bermuhasabah, introspeksi untuk menatap dan melangkah ke depan dengan langkah baru yang lebih baik, dengan pikiran dan orientasi tindakan yang lebih positif dan konstruktif untuk membawa kehidupan menjadi lebih baik dan lebih maju dan bermakna,” pungkasnya