JAKARTA, Panjimas.com – Pada acara Muktamar Wahdah Islamiyyah yang akan berlangsung pada 19-22 Desember mendatang selain akan dilakukan Wisuda Akbar Tahfiz Al-Qur’an dengan jumlah wisudawan sekitar 200 orang. Juga akan diundang qari’ nasional dan juga ada hiburan nasyid.
Sedangkan untuk kegiatan Muktamar, akan diikuti oleh sekitar 2700 peserta. Mereka berasal dari pengurus pusat, wilayah dan daerah seluruh Indonesia. Saat ini Wahdah Islamiyah telah memilki 219 DPD di seluruh Indonesia.
Ketua Pelaksana Muktamar IV, Ustaz Ambo Sakka mengaku telah siap melaksanakan muktamar secara full virtual. Ia mengaku, gelaran secara virtual dalam jumlah besar telah dilakukan dua kali, yakni saat Pra Muktamar dengan peserta 1000 orang dan Silatnas dengan peserta sekitar 50 ribu orang.
“Insyaallah kami siap, walaupun ini diputuskan secara mendadak,” ujarnya.
Ketua Umum Wahdah Islamiyah, KH Muhammad Zaitun Rasmin menjelaskan, mulanya organisasi yang dipimpinnya merencanakan penyelenggaraan Muktamar IV secara fisik (offline) di Jakarta. Dengan catatan, pandemik Covid-19 sudah selesai. Namun, rencana itu tidak dapat direalisasikan mengingat pemerintah masih memberlakukan kebijakan PPKM.
Lalu, pengurus memutuskan menggelar secara hybrid dengan acara secara fisik dilakukan di Makassar, Sulawesi Selatan. Rencananya, sekitar 300 orang peserta hadir dalam muktamar secara fisik, dan 2400 orang lainnya mengikuti secara virtual.
Tetapi, dengan sejumlah pertimbangan strategis dan terjadinya bencana alam di Indonesia pada pekan-pekan ini, akhirnya Pengurus Wahdah Islamiyah memutuskan penyelenggaraan Muktamar IV dengan full virtual.
“Dengan berat hati kami putuskan Muktamar digelar secara online (daring). Padahal sebenarnya para pengurus sudah ingin bertemu karena dua tahun tidak bertemu (fisik),” kata Ustaz Zaitun dalam konferensi pers secara virtual, Kamis (09/12/2021).
Karena Muktamar digelar secara virtual, kata Ustaz Zaitun, pihaknya akan menyalurkan sebagian dana Muktamar untuk membantu para korban bencana alam. “Untuk meringankan beban saudara-saudara kita sebangsa senegara,” tambahnya.
Meski dilaksanakan secara virtual, Panitia Penyelanggara Muktamar IV tetap akan mengadakan Pembukaan Muktamar (Grand Opening) dengan rangkaian acara yang cukup meriah.
Ketua Steering Committee Ustaz Syaibani Mujiono mengungkapkan, Grand Opening akan diikuti 100 ribu peserta secara virtual. Seribu peserta pertama yang masuk Zoom akan mendapatkan hadiah pulsa dari Panitia. Sedangkan untuk semua peserta Grand Opening yang mendaftar dengan menggunakan nomor HP berkesempatan mendapatkan sejumlah hadiah, seperti umroh, sepeda motor, handphone Android dan bantuan modal untuk UMKM.
“Grand Opening ini terbuka untuk umum,” kata Ustaz Syaibani.
Untuk pembukaan, Ustaz Syaibani mengatakan, Muktamar IV akan dibuka secara resmi oleh Wapres KH Ma’ruf Amin. Kemudian, dua orang menteri yakni Menkopolhukam Mahfud MD dan Menparekraf Sandiaga Uno akan mengisi kuliah umum “Bakti untuk Negeri”.