SOLO (Panjimas.com) – Sekelompok masyarakat yang menamakan diri sebagai Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) Solo Raya menggelar flashmob menyuarakan aspirasi di sekitar patung Soekarno, Mahanan, Banjarsari, Solo, Rabu (10/11/2021).
ARB yang dikomandoi oleh aktivis kawakan Usman Amiroddin tersebut bersama rekannya menenteng aneka poster terkait isu dugaan keterlibatan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dalam bisnis PCR di tengah pandemi covid-19.
Poster-poster tersebut bertuliskan sebagai berikut :
– Tangkap dan Adili Luhut Binsar Panjaitan
– Pecat dan Adili Luhut Binsar Panjaitan
– Luhut Binsar Panjaitan Mencoreng Wajah Presiden
– Luhut Binsar Panjaitan Mafia PCR
Selain poster, ARB juga membuat selebaran yang bertuliskan sebagai berikut :
Aliansi Rakyat Bergerak
Gema Suara Rakyat
Rakyat menunggu adanya kemauan dan keberanian : Presiden – Penegak hukum – DPR-RI untuk :
1. Tangkap dan adili Mafia PCR, BANSOS, E-KTP, Para perampok uang negara.
2. Bersihkan para penghianat (baca : pengkhianat) dan penghambur uang rakyat di istana.
3. Selamatkan NKRI dari penjajahan Aseng dan asing.
4. Putus agenda OBOR/BRI China
5. Sejarhterakan rakyat.
6. Cabut UU Cipta Kerja dan beri pekerjaan pengangguran.
7. Hormati dan fasilitasi peran agama sebagai garda terdepan dalam membangun karakter bangsa.
8. Meringankan biaya pendidikan.
9. Tegakkan keadilan dan hormati hukum, UU dan konstitusi.
“Sekarang terserah tuan-tuan yang terhormat maunya bagaimana? kesabaran rakyat ada batasnya. Hindari munculnya kekuatan rakyat yang akan mencoreng wajah Presiden,” tulisnya, Rabu (10/11/2021).