JAKARTA, Panjimas.com – Terkait menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw yang tidak lama lagi secara khusus Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak membuat panduan khusus tentang penyelenggaraan Maulid Nabi di tahun 2021 ini. Tetapi menurut Anwar Abbas selaku Wakil Ketua Umum (Waketum) MUI hal itu akan bisa di dapat dari fatwa-fatwa MUI yang ada terutama menyangkut Fatwa MUI No 14 MUI Th 2020.
Menurutnya disitu dijelaskan bahwa di daerah yang tingkat penyebaran virusnya tidak terkendali maka umat Islam jangan kumpul-kumpul dan atau melakukan Sholat berjamaah di masjid karena hal demikian jelas berbahaya dan beresiko akan terjadi penularan yang akan sangat tinggi.
“Tapi kalau di daerah yang penyebaran virusnya sudah terkendali maka umat Islam dipersilahkan untuk kembali sholat berjamaah di masjid tapi hendaklah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada. Ini penting kita lakukan sebagai tindak berhati-hati supaya jangan muncul kembali kluster dan gelombang penularan baru,” ujar Anwar dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada Panjimas, (14/10/2021)
Begitu juga dengan acara Maulid Nabi. Menurutnya kita harus tahu terlebih dahulu dari para ahli dan pihak pemerintah tentang situasi dan kondisi penyebaran virus di daerah tempat tinggal kita. Kalau sudah melandai dan di rasakan sudah aman yah silahkan masyarakat untuk melaksanakan acara tersebut tapi karena virus itu tidak terlihat oleh mata maka kita warga masyarakat tetap dituntut harus waspada dan caranya yaitu dengan tetap menghormati protokol kesehatan yang ada
“Karena kaidah yang harus kita utamakan dalam hal ini adalah “Daarul mafasid muqoddam ala jalbil masholih” artinya meninggalkan dan menjauhi kemafsadatan harus kita dahulukan dan kedepankan dari mengambil kemashlahatan,” tegasnya
Menyelenggarakan acara Maulid Nabi nabi jelas baik. Tapi jangan sampai gara-gara mengikuti acara tersebut kluster-kluster baru penularan virus terbentuk kembali sehingga masalah yang kita hadapi membuat kehidupan kita kembali terpuruk dan itu tentu jelas tidak kita inginkan.
“Untuk itu meskipun penyebaran virus tersebut sudah agak melandai kita menghimbau masyarakat agar tetap lebih mengedepankan kemaslahatan dan meminta warga selalu bersikap rasional dan waspada karena inilah langkah terbaik bagi kebaikan dan kemaslahatan semua,” pungkasnya