JAKARTA, Panjimas.com – Sejatinya tugas negara dan pemerintah adalah melindungi rakyat dan mensejahterakan mereka. Karena itu adalah amanat Undang-undang dan merupakan kewajiban pemerintah terhadap rakyatnya. Kita tahu bahwa para peternak ayam petelor yang kemarin berdemonstrasi ke gedung DPR adalah juga rakyat Indonesia.
“Oleh karena itu negara/ pemerintah harus hadir membela mereka karena harga telor hasil produksi mereka jatuh dibawah harga yang ditetapkan oleh pemerintah,” ujar Anwar Abbas selaku Ketua PP Muhammadiyah dalam keterangan tertulis yang disampaikan kepada Panjimas.
Keadaan yang mereka hadapi (peternak ayam petelor) menurut Buya Anwar Abbas tentu semakin bertambah parah karena harga jagung sebagai bahan pokok pakan ternak mereka naik sehingga para peternak benar-benar sangat terpukul dan dirugikan karena sudahlah biaya produksi mereka naik, harga jual mereka juga turun sehingga para peternak benar-benar terpukul dan akan terancam bangkrut.
“Hal ini terjadi tentu juga tidak bisa dilepaskan kaitannya dengan terjadinya pelanggaran oleh para pengusaha besar dimana semestinya mereka hanya boleh ikut melakukan budi daya sebanyak 2% sementara faktanya secara nasional sudah mencapai 15% jadi hal ini tentu jelas sudah melebihi porsi yang ditentukan oleh pemerintah sehingga suply telor tentu akan meningkat dengan tajam akibatnya karena suply meningkat dan permintaan juga menurun karena hotel-hotel dan restoran-restoran belum bisa berjalan seperti biasa karena Covid 19 maka harga telor tentu jelas akan jatuh,” ujar Buya Anwar lagi
Untuk itu menurutnya, pemerintah harus turun mengontrol pasar. Pemerintah jangan membiarkan pasar berjalan secara bebas karena kalau hal demikian itu terus berlangsung dan tidak dikendalikan maka peternak yang merupakan rakyat kecil tentu akan tiarap tergilas oleh pengusaha-pengusaha besar sehingga angka pengangguran dan kemiskinan akan meningkat dan hal demikian tentu jelas tidak kita inginkan.
“Untuk itu ketetapan pemerintah yang mengalokasin hanya 2% untuk pengusaha besar harus ditegakkan dan tidak boleh dilangkahi agar stabilitas harga dapat terjaga sehingga gairah para peternak kecil untuk tetap berusaha bisa terjaga dan terpelihara,” kata Anwar Abbas pada, Selasa (12/10/2021)
Untuk itu kita tentu saja betul-betul berharap akan adanya sikap affirmatif action atau keberpihakan yang jelas dari Pemerintah kepada para peternak ayam petelor dari elemen rakyat kecil ini karena kalau tidak maka nasib dan usaha mereka tentu akan berkembang menjadi semakin mengenaskan dan bangkrut, dan hal tersebut tentu jelas tidak kita inginkan.
“Untuk itu dalam jangka pendek agar usaha mereka tidak semakin terpuruk kita berharap agar pemerintah bisa membeli produksi telor mereka bagi dibagikan kepada masyarakat miskin di masa PPKM ini.Ini penting karena dengan adanya langkah dan kebijakan ini maka semua pihak bisa merasa untung dan diuntungkan dan adanya perasaan itu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara jelas sangat diperlukan,” pungkasnya