SOLO (Panjimas.com) – Peristiwa penembakan terhadap ustadz Arman di Tangerang cukup menghebohkan publik terutama umat Islam di Indonesia. Laskar Umat Islam Surakarta atau LUIS turut merespon terjadinya pembunuhan terhadap tokoh agama tersebut.
Melalui pesan singkat kepada Panjimas.com, Humas LUIS Endro Sudarsono meminta Bareskrim Mabes Polri dilibatkan untuk mengusut tuntas pelaku pembunuhan berencana terhadap ustadz Arman. Menurut berbagai sumber menyebutkan bahwa peristiwa penembakan yang dilakukan orang tak dikenal tersebut terjadi di kediaman ustadz Arman di Jl. Bean Saba, Kec. Pinang, Tangerang, Sabtu (18/9/2021) usai sholat maghrib.
“LUIS berharap segera terungkap pelaku dan motif dugaan pembunuhan berencana terhadap ustadz Arman yang hingga hari ini Polri bisa menyampaikan hasil penyidikan kepada masyarakat termasuk asal usul senjata api maupun kemungkinan aktor intelektual dan dugaan adanya pelaku lain,” kata Endro, Selasa (21/9/2021).
Meski demikian, Endro mengatakan bahwa masyarakat saat ini tetap mempercayakan penyelesaian kasus ini kepada Polri. Agar aksi teror yang kerap terjadi menimpa para tokoh umat Islam, ia meminta Polri untuk melibatkan Densus (Detasemen Khusus) 88.
“Jika dipandang perlu, Polri bisa melibatkan Densus 88,” pungkasnya.