JAKARTA, Panjimas – Usai menyelenggarakan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke 1 yang dilaksanakan pada 25-26 Agustus 2021 Majelis Ulama Indonesia (MUI) merekomendasikan beberapa hal kepada pemerintah terkait penanganan Pandemi Covid 19.
“Dalam Mukernas MUI pertama yang mengambil tema “Penguatan Peran Ulama, Umara dan Umat dalam Menghadapi Masalah Bangsa” ini kami juga merekomendasikan beberapa hal berkaitan persolan keumatan, kebangsaan dan kenegaraan,” tutur Ustadz Amirsyah Tambunan selaku Sekjen MUI kepada Panjimas lewat pesan tertulisnya.
Adapun rekomendasi apa yang diberikan menurut Amirsyah adalah soal bagaimana pemerintah mesti megambil peran yang lebih tepat dan hati-hati serta terukur dalam mengatasi Pandemi Covid 19 dan dampak yang ditimbulkannya.
Secara umum MUI melihat masih tingginya angka penularan Covid 19 di beberapa daerah hal itu disebabkan karena masih kurang disiplinnya penegakan protokol kesehatan oleh pemerintah dan masih rendahnya tingkat kesadaran dan kedisiplinan warga masyarakat. Hingga ujungnya adalah semakin tidak ada ujung akhirnya Pandemi yang ada saat ini.
Untuk itu MUI mengusulkan kepada pemerintah agar mengevaluasi pelaksanaan PPKM Darurat yang ada di lapangan sambil memperhatikan aspirasi umat, keselamatan jiwa serta dioptimalkan nya jaring pengaman sosial yang ada.
“Sebab bukan tidak mungkin adanya dampak yang ditimbulkan dari adanya PPKM Darurat ini pada masyarakat. Seperti timbulnya stress dan depresi sebagai bagian dari penyakit mental di masyarakat. Juga adanya pertambahan pengangguran dan naiknya angka kemiskinan baru,” ujar Sekjen MUI pada Kamis, (27/8/2021).
Selain itu MUI juga merekomendasikan kepada pemerintah agar lebih gencar lagi pelaksanaan vaksinasi ditengah-tengah masyarakat.
“Adapun hal lain adalah soal agar pemerintah menghentikan penerbangan dari luar negeri seperti China yang dinilai sebagai negara asal virus Corona. Serta mengawasi juga kedatangan para pendatang dari berbagai negara di dunia yang datang ke Indonesia,” pungkasnya