MAKKAH, Panjimas – Setelah sebelumnya dilakukan penutupan sementara Halaqah dan pembelajaran di Masjidil Haram, Makkah Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mengumumkan bahwa ceramah dan pembelajaran disana akan dibuka kembali.
Seperti yang dikutip dari Saudinesia, pada hari Senin (23/8/2021), Kepresidenan Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, yang diwakili Badan Umum Urusan Pembinaan dan Bimbingan, mengumumkan kembalinya majelis ilmu bagi para penuntut ilmu di dalam Masjidil Haram.
Kendati dibuka, otoritas setempat meminta agar para penuntut ilmu tetap mengikuti sejumlah protokol kesehatan dan tindakan pencegahan yang harus dipatuhi dalam standar pengendalian penyebaran virus Corona.
Kepresidenan menunjuk kursi No. 9 di depan Pintu Salam Raja Fahd (91) dan kursi No. 10 untuk pelajaran, dengan penekanan pada departemen terkait agar jumlah siswa tidak melebihi dari 50 orang.
Adapun syarat kehadiran pelajar antara lain telah mendapatkan vaksin dua dosis, mengantongi izin untuk shalat dari aplikasi Eatamarna, mematuhi peraturan physical distancing, sterilisasi berkala, memakai masker selama pembelajaran, dan membawa sajadah bagi setiap pelajar.