SUKOHARJO (Panjimas.com) – Innalillahi wa inna ilahi rooji’uun, kabar duka kembali tersiar. Seorang pendakwah digital bernama Agus Widodo meninggal dunia di hari Jum’at (20/8/2021). Agus Widodo seringkali membuat desain dakwah untuk organisasi seperti Dewan Syariah Kota Surakarta dan Persaudaraan Alumni 212.
Menurut kesaksian istrinya yang memiliki usaha katering, pada pagi harinya almarhum masih ikut mengantarkan pesanan ke berbagai tempat. Almarhum semakin merasakan sakit di kepalanya, kemudian memilih pulang ke rumah untuk beristirahat.
“Astaghfirullahal adzim mi kepalaku sakit banget, Astaghfirullahal adzim, astaghfirullahal adzim kepalaku. Terus ‘Laa ila ha ilallah’ beberapa kali ‘laa ila ha ilallah’ diperjelas,” kata Agus yang diceritakan istrinya.
Sambil terus mengucapkan kalimat tauhid tersebut beberapa kali, kemudian Agus terdiam. Kemudian dibawa ke rumah sakit sekitar pukul 13.00. Selang beberapa menit kemudian Agus menghembuskan nafas terakhirnya.
Berita duka ini cukup membuat kaget para aktivis di Soloraya. Agus Widodo dikenal sebagai aktivis yang humoris dan suka berbagi ilmu. Terutama tentang ilmu desain grafis yang ia geluti.
Agus Widodo tercatat sebagai Wakil Sekretaris Dewan Tanfidziyah Provinsi Persaudaraan Alumni 212 Jawa Tengah. Sebagai pimpinannya yang kerap bekerjasama dengan Agus Widodo, Ustadz Slamet Ma’arif merasa kehilangan.
“Almarhum orang baik selalu hadir kalau ada kegiatan dan aksi di Jakarta, pejuang medsos yg tangguh tak kenal lelah, saya pribadi merasa sangat kehilangan, terkadang suka dimintakan tolong sama kawan-kawan juga,” tuturnya kepada Panjimas.com melalui pesan singkat pada Jum’at (20/8/2021).
Agus Widodo merupakan pendesain logo PA 212 yang resmi digunakan hingga saat ini. Beliau diberangkatkan ke pemakaman muslim Polokarto bakda Isyak kemarin malam diikuti ratusan aktivis dan para assatidz.