JAKARTA, Panjimas – Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengumumkan bahwa Pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali pelaksanaan ibadah umrah dari berbagai negara mulai 9 Agustus 2021. Pendaftaran akan dibuka melalui aplikasi seluler Eatmarna dan Tawakkalna yang telah disediakan oleh Kementerian.
Berbekal kesuksesan dalam penyelenggaran ibadah haji 1442 H tahun ini, Wakil Menteri Haji Dr. Abdul Fattah Mashat menjelaskan bahwa Kementerian Haji dan Umrah bekerja sama dengan otoritas terkait lainnya tengah mempersiapkan mekanisme terpadu dalam menangani pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
“Kementerian sedang bekerja, berkoordinasi dengan otoritas yang berwenang, untuk menentukan negara-negara mana saja yang akan diizinkan, dan jumlah mereka secara berkala sesuai dengan klasifikasi tindakan pencegahan, dan persyaratan untuk negara-negara asal,” ungkap Mashat, seperti dilansir dari Al Arabiya, Rabu, (11/8/2021).
Jemaah yang datang dari luar negeri diwajibkan untuk menunjukkan sertifikat vaksin yang telah disahkan oleh otoritas resmi di negara asal. Diketahui saat ini, pemerintah Arab Saudi hanya mengakui empat jenis vaksin yang akan diizinkan untuk memasuki wilayah Arab Saudi, yakni : vaksin Pfizer, Moderna, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson.
Sementara itu, bagi calon jemaah yang telah melakukan vaksinasi menggunakan vaksin diluar keempat vaksin tersebut masih bisa mengikuti ibadah umrah dengan syarat telah menerima vaksin booster menggunakan salah satu dari empat vaksin tersebut. Selain itu, jemaah juga akan menjalani karantina 14 hari pada saat kedatangan di Arab Saudi.