BEKASI, Panjimas – Ketua DPD PKS kota Bekasi, Heri Koswara mengingatkan semua pihak agar waspada dan taat Prokes, mengingat lonjakan angka kematian di tengah pandemi Covid-19. Menurut data Pemerintah Kota Bekasi, pada 5 hingga 10 Juli 2021 sebanyak 149 orang meninggal akibat Covid-19, berdasarkan data pemulasaran jenazah.
“Kita paham, ajal memang urusan Allah, tapi kita juga harus berusaha, selagi kuat, sehat, agar tidak menjadi musabab atau malah jadi sumber penyebaran/penularan dengan abai prokes, lepas masker saat keluar rumah, saat di keramaian dan hal lainnya. Saya paham yang sakit pun nasib sudah Allah catat di Lauhul Mahfuz, tapi tetap, sekali lagi kita jangan abai,” kata Heri, Ahad (11/7/2021).
Dirinya prihatin dengan banyaknya Ulama yang wafat, baik di kota Bekasi maupun di wilayah lainnya. Ia mengaku sedih karena insan-insan baik ini telah banyak berpulang.
“Setiap hari kita mendapat informasi ada yang wafat. Teman, kolega, tenaga kesehatan, kerabat, kerabat jauh, orangtuanya, mertuanya, ibu bapaknya juga para Ulama. Ini benar-benar kehilangan yang dalam. Indonesia benar-benar sedang berduka dan warga yang menerima informasi pasti juga ikut kepikiran,” lanjutnya.
Belum lagi, kata Heri ketersediaan oksigen yang menipis menjadi fenomena baru di tengah pandemi.
“Sekali lagi saya ingatkan agar kita menjaga kesehatan diri dan keluarga. Yang merasa sehat, mohon tetap jaga Prokesnya dan jangan menghakimi yang sakit atau terpapar covid-19. Yang sedang sakit semoga tetap sabar, dan segera mendapat kesembuhan. yang wafat semoga Husnul khatimah. Mari saling jaga, saling bantu, saling dukung dan sampaikan informasi yang benar tanpa memperburuk keadaan atau menambah ketakutan,” kata Heri.
Kepada para aleg PKS kota Bekasi, Pria yang menjabat anggota komisi 4 DPRD Jabar ini tak bosan mengingatkan agar proaktif. Minimal dengan mengarahkan dan membantu pendampingan warga yang membutuhkan baik secara daring maupun luring.
Kepada Pemerintah kota Bekasi, Heri mendorong agar segera mencari solusi jitu menekan tingginya angka kasus terkonfirmasi positif, bergejala berat atau kematian di tengah pandemi Covid-19.
“Semoga Allah jaga kita, keluarga kita. Patuhi Prokes dan ikhtiar vaksinasi. Insya Allah kita akan segera lepas dari pandemi,” pungkasnya.