JAKARTA, Panjimas – Setelah sebelumnya ramai pemberitaan soal kritikan yang disampaikan kepada Presiden Jokowi lewat akun Twitter Badan Eksekutif Mahasiswa)/(BEM) Universitas Indonesia (UI) yang mengunggah tulisan : “Jokowi The King Of Lip Service” kini giliran BEM Universitas Airlangga (Unair) Surabaya yang juga turut memberikan dukungan kepada “saudaranya” dari BEM UI. Dalam kesempatan itu BEM Unair meminta kepada seluruh mahasiswa untuk tetap solid dalam menyampaikan kritikan dan masukan kepada pemerintah.
“Atas nama BEM Unair, kami mengapresiasi sikap yang dilakukan oleh BEM UI karena sudah berani melontarkan kritik secara tegas dan vulgar kepada pemerintah,” kata Muhammad Abdul Chaq sebagai ketua BEM Unair
Sama seperti BEM UI, dari pihak BEM Unair juga melakukan dan mengkaji isu-isu aktual yang terjadi dari kebijakan pemerintah selama ini. Menurut ketua BEM Unair itu bahwa kajian-kajian yang mereka lakukan bukan hanya baru kali ini saja. Melainkan menjadi agenda yang rutin yang dilakukan oleh para mahasiswa.
Menyoal adanya pihak-pihak yang menyerang BEM UI dengan tudingan macam-macam yang dialamatkan ke pihak BEM UI, Abdul Chaq mengatakan kalau itu adalah bentuk kepanikan dari para buzzer. Ada dugaan pihak-pihak yang menyerang BEM UI adalah Leon Alvinda Putra dkk yang juga merupakan seorang buzzer.
Terdapat tindakan Rektorat UI yang memanggil pihak BEM, dirinya menilai tindakan tersebut adalah membatasi pikiran kritis dan menghambat kebebasan berekspresi di kalangan mahasiswa.