SUKOHARJO (Panjimas.com) – Tersiar kabar duka dari Sukoharjo, Jawa Tengah, seorang pendiri sekaligus pengasuh Daarul Hidayah dan pimpinan Majlis Al-Hidayah meninggal dunia, Jum’at (4/6/2021).
Yayasan Daarul Hidayah merupakan lembaga pendidikan yang didirikan oleh almarhum Abuya Soni Parsono yang terletak di daerah Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah dengan luas tanah seluas 1000 m2.
Yayasan Daarul Hidayah berdiri pada tanggal 10 Sya’ban 1437 H/ 17 Mei 2015. Yayasan Daarul Hidayah membawahi 4 lembaga, yaitu Pondok Pesantren, SMK Kesehatan, MA PK (Madrasah Aliyah Program Khusus), dan SMP IT (Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu).
Almarhum Buya Soni lahir di Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada Tanggal 17 November 1975. Pada tahun 1990an beliau berpindah ke Solo untuk mendalami Ilmu agama dan berkhidmat kepada para Kiai dan Habaib di Solo Raya. Diantaranya adalah Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.
Pada tahun 2001 beliau merintis pengajian rutinan dengan jamaah 30-50 orang di daerah Solo Baru. Dan pada tanggal 28 Oktober 2008, didirikanlah Majlis Al Hidayah dengan kegiatan Majlis Khotmil Quran sebagai induknya atas dawuh dari Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, KH. Adib Zaen, dan para kyai lainnya.
Semangat dan kegigihan beliau dalam berdakwah mendapat apresiasi dari gurunya, hingga kemudian beliau mendapat saran dari gurunya yaitu Habib Syeikh Bin Abdul Qodir Assegaf untuk mendirikan sebuah Pondok Pesantren yang berlandaskan ahlussunah wal jamaah di Kabupaten Sukoharjo.
Yayasan Daarul Hidayah pun mendirikan Kawasan Pendidikan Daarul Hidayah dimana pembangunan tersebut diresmikan oleh Habib Jamal Bin Abdul Qodir Assegaf, Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, dan Bp. H. Wardoyo selaku Bupati Sukoharjo.
Kemudian berdirilah Daarul Hidayah Adapun Yayasan Daarul Hidayah diketuai oleh Gus Ahmad Rifai, S.H. Beliau merupakan putra pertama dari buya Soni Pasono, dan memiliki 2 saudara kandung bernama Ning Fatimah Az Zahra dan Gus Muhammad Hasan.