SUKOHARJO (Panjimas.com) – Pondok Pesantren Moderen Islam Assalam pada saat ini menjadi satu-satunya yang memiliki observatorium mobile. Tak tanggung-tanggung, observatorium mobile yang diberi nama CASAMO (Club Astronomi Santri Assalam Mobile Observatorium) ini ditaksir menghabiskan dana hampir 1 miliar rupiah.
Dalam acara peluncuran CASAMO pada Rabu 26/5 yang bertempat di halaman komplek pesantren Assalam, kepala observatorium Assalam Ustadz AR Sugeng Riyadi mentaksir bahwa untuk pengadaan fasilitas CASAMO ini senilai 1 miliar rupiah.
“Untuk mobil ini adalah Mitsubishi F71. Awalnya hanya kepala truk yang kemudian dirancang dan dimanufaktur di New Armada Magelang,” kata ustadz AR Sugeng menjelaskan proses pembuatan CASAMO.
Fasilitas yang ada di dalam CASAMO ini ada dua teleskop manual dan dua teleskop digital yang diimpor dari China dan Amerika, dan di Indonesia baru Assalam yang memiliki teleskop jenis ini.
“Di dalam mobil ini ada ac mobil dan AC ruang, ada genset, kemudian untuk teleskopnya ada yang manual, digital dan yang permanen didalam mobil ini adalah teleskop yang secara seri baru ada satu di Indonesia,” tambah ustadz AR Sugeng.
Teleskop baru yang dimaksud adalah seri Crux 200HD. HD dalam seri ini artinya harmonic drive, yang bisa bergerak otomatis secara lembut.
Teleskop tersebut bisa memotret galaksi atau nebula yang jauh.
“Ini harga mobil dan harga teleskopnya lebih mahal teleskopnya. Belum lagi teleskop yang lain. Jadi perkiraan ini totalnya (nilai CASAMO) antara 700 hingga 800 juta dengan aksesoris semua mungkin hampir 1 miliar,” kata ustadz AR Sugeng.
CASAMO ini merupakan impian ustadz AR Sugeng sejak tahun 2005. Akhirnya mobil observatorium tersebut baru bisa diwujudkan pada tahun 2021.
“Tahun 2005 saya punya ide untuk membuat sebuah mobil observatorium yang bisa berjalan dan berkeliling antar sekolah. Alhamdulillah 16 tahun kemudian bisa terwujud,” jelasnya.
Ustadz AR Sugeng berharap CASAMO ini nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat luas. Karena CASAMO ini selain untuk melakukan pengamatan langit di tempat-tempat yang sulit dijangkau, juga akan digunakan untuk sarana edukasi masyarakat dan sekolah-sekolah lain tentang astronomi.