JAKARTA, Panjimas – Perkembangan terbaru soal kasus pendeta Paul Zhang Kini memasuki babak baru dengan beraninya dia mulai berbicara dengan menyebut nama Presiden Jokowi dalam salah satu tayangan videonya di akun YouTube Hagios Europe pada Jumat, (23/4/2021).
Hal ini bermula ketika dirinya disebut masuk kedalam podcast Deddy Corbuzier dan bagi sebagian orang merupakan suatu kebanggaan tersendiri bila masuk dan disebut dalam podcast selebritis tersebut.
Namun secara mengejutkan justru pendeta Paul Zhang bukannya senang malah bernada kesal dan tidak suka bila dimasukkan dalam podcast tersebut serasa dirinya mengatakan, “Gua gak minat sama Lu ! Sorry, Om, lu sama Lucunya Luna aja,” kata pendeta Paul Zhang dalam tayangan video yutubnya.
Dirinya justru merasa bangga dan senang kalau yang menyebut Pendeta yang kini tinggal di Jerman itu adalah justru Presiden Jokowi. Karena selama ini beberapa pengamat hukum meminta kepada Presiden untuk menanggapi kasus penistaan agama yang dilakukan Paul Zhang yang justru belum ada tindakan penangkapan terhadap yang bersangkutan.
Seolah menantang, Pendeta Paul Zhang meminta keseriusan kepada Presiden Jokowi untuk benar-benar bisa melakukannya selaku kepala negara yang melindungi hak warga negara untuk beribadah dan memeluk agama sesuai keyakinannya masing-masing.
Pendeta Paul bahkan berniat akan melakukan sujud sebanyak 12 kalo benar Presiden Jokowi benar-benar menyebutkan namanya dan itu menurutnya orang nomor 1 di Indonesia itu telah mendengar apa yang selama ini dia sampaikan.
“Saya ini baru merasa bangga jika sampai Jokowi menyebut nama saya. Itu artinya pesan dan keinginannya bisa langsung sampai ke Presiden RI tersebut,” kata Paul Zhang.
Secara tidak langsung jika namanya disebut Presiden Jokowi, maka itu berarti sudah ada di alam mimpi Presiden Jokowi.
“Jika sampai nama saya (Paul) disebut itu berarti ada di mimpinya dia. Maka dengan demikian para cebong-cebong sudah berubah semua jadi kodok,” ujar Paul sambil tertawa bernada cibiran