JAKARTA, Panjimas – Sebanyak puluhan orang, terdiri dari para Emak-emak yang dengan setia dan sabar datang dan menunggu persidangan Habib Rizieq Shihab (HRS) di Pengadilan Negeri Jakarta Timur pada hari Selasa, (30/3/2021) harus menelan kekecewaan yang dalam karena tidak diizinkan dan diperbolehkan masuk kedalam gedung PN JakTim tersebut.
Saat ditemui Panjimas di sepanjang jalan yang tidak jauh dari gedung PN JakTim para Emak-emak militan tersebut berusaha menunggu iring-iringan kendaraan tahanan yang membawa HRS dan para ulama lainnya yang disidangkan untuk kasus karantina kesehatan yang terjadi di Petamburan dan Megamendung berapa waktu lalu.
“Kami para emak-emak datang jauh-jauh dari berbagai wilayah yang ada dengan satu tujuan. Akan setia mendukung perjuangan Habib dan para Ulama lainnya. Kami tidak rela ulama kami diperlakukan tidak adil dan kami ingin Habib dibebaskan bersama para ulama lainnya,” ujar seorang emak-emak yang bernama Sri kepada Panjimas.
Nampak para emak itu tidak dapat menyembunyikan kesedihannya dan terlihat tetesan air mata dari para ibu-ibu yang menginginkan keadilan ditegakkan di negeri ini. Mereka tidak rela para habib dan Ulama ditangkap dan dipenjara sementara kasus-kasus kerumunan lainnya tidak diproses dan dibawa ke persidangan seperti yang terjadi pada HRS dan ulama lainnya.
“Kami ingin keadilan ditegakkan di negara ini, kalau Habib ditangkap dan dipenjara kenapa kasus kerumunan yang melibatkan pejabat dan petinggi negara dibiarkan dan tidak diproses hukum. Itu tidak adil namanya,” sambil Isak tangis keluar dari mata para ibu-ibu yang sebagian sudah sepuh tersebut.
Sesaat setelah itu terdengar iring-iringan rombongan mobil tahanan keluar dari gedung PN JakTim maka para emak-emak itu langsung kembali berbaris berjajar di pinggir jalan sambil mengangkat poster-poster dan spanduk dukungan dan semangat buat HRS dan ulama-ulama lainnya yang disidangkan pada hari Selasa, (30/3/2021) hari ini. [ES]