SOLO (Panjimas.com) – Innalillahi wa inna ilaihi rooji’uun. Kabar duka tersiar dari pesan berantai bahwa Pimpinan Pusat Majelis Tafsir Al-Qur’an (MTA) Ustadz Ahmad Sukino meninggal dunia pada sekitar pukul 04.05, Kamis (25/2/2021).
Ustadz yang populer dengan kajiannya di radio di frekwensi 102.2 FM tentang fiqh tersebut, kini umat islam merasa kehilangan sosoknya yang tegas dan bersahaja.
Ustadz yang sering berpenampilan dengan songkok hitam dan berkacamata itu, berkat dakwah beliau rohimahullah, MTA menjadi sebuah organisasi besar yang memiliki ribuan jama’ah dari berbagai kota maupun daerah. Tak heran jika setiap Jihad Pagi atau Kajian Ahad Pagi di gedung di Jl. Ronggowarsito No. 111A, Timuran, Banjarsari, Surakarta dipenuhi mini bus dan kendaraan yang mengangkut jama’ah dari daerah jauh untuk mengikuti kajiannya secara langsung.
Kini MTA telah memiliki stasiun TV sebagai penunjang dakwah islam yang bisa dinikmati pemirsa yang berlangganan Usee TV (Telkom) dengan frekuensi 3920 symbol rate 3000 yang bisa diakses se-Asean.
MTA sendiri memiliki tim SAR yang melalang buana dalam agenda kemanusiaan berskala nasional yang kerap menurunkan relawannya dalam aksi tanggap bencana di berbagai daerah di Indonesia.
Aliansi dan elemet umat islam se-Soloraya turut mengucapkan bela sungkawa yang tersebar melalui flyer digital ke berbagai medsos. Rencananya jenazah akan dimakamkan di Pemakaman Muslim Kaliboto, Mojogedang, Karanganyar.