JAKARTA, (Panjimas.com) – Mengikuti perkembangan pemberitaan yang menghubungkan antara FPI dengan organisasi ISIS banyak pihak yang memberikan klarifikasi dan bantahan terkait hal itu. Salah satunya klarifikasi disampaikan oleh Aziz Yanuar selaku Kuasa Hukum FPI.
“Yang pertama adalah kalau FPI itu beraqidah Asy’ari, sedangkan ISIS beraqidah Takfiri. Ini jelas berbeda dan tidak sama sekali,” ujar Aziz
Berikutnya menurutnya adalah FPI itu Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja) yang tidak mengkafirkan sesama muslim, apalagi menghalalkan darah muslim, sedangkan ISIS itu mengkafirkan umat Islam Non ISIS & menghalalkan Darah sesama muslim.
“FPI itu memiliki Amaliyah Maulid, Tawassul, Tabarruk & Ziarah Kubur, sedangkan ISIS mengharamkan dan membid’ahkan bahkan mengkafirkan semua amaliyah tersebut,” ujarnya
Lebih lanjut dirinya juga mengatakan kalau FPI itu menghormati Makam Para Nabi & Auliya, sedangkan ISIS justru menghancurkan & membom Makam Para Nabi & Auliya.
“Di awal munculnya ISIS tatkala terjadi Euforia Dukung ISIS dimana-mana, justru FPI tetap objektif, ternyata dengan berjalannya waktu terbukti bahwa ISIS tidak benar bahkan ngawur, maka FPI pun menyatakan menolak dan menentang ISIS,” pungkasnya