JAKARTA (Panjimas.com) – Jejak-jejak digital pemberitaan tentang FPI Lamongan yang telah dibekukan namun dalam pengakuan seorang tahanan teroris Zainal Anshori yang bergabung dan disebut sebagai amir JAD yang dikaitkan sebagai sayap FPI. Berikut dikutip dari berbagai situs media nasionall.
FPI Jatim: FPI Lamongan Sudah Tidak Ada
Pengurus DPD Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur membantah keras anggotanya terlibat bentrok dengan warga di Kecamatan Paciran, Minggu (11/8/2013) malam.
Mereka memastikan bahwa di Kabupaten Lamongan sudah tidak ada lagi FPI. Ketua DPD FPI Jatim, Haidar Alhamid, dikonfirmasi tidak mengetahui secara pasti sejak kapan FPI di Lamongan tidak aktif lagi.
”Yang jelas, sejak saya dilantik oleh Ketua Umum FPI, Habib Rizieq Syihab akhir 2010 lalu, bersamaan dengan FPI kabupaten/kota, FPI Lamongan sudah tidak ada,” katanya, Senin (12/8/2013).
”FPI Lamongan berseberangan soal pemahaman terkait relasi negara dan agama dengan kita, karena itu dibekukan,” tambahnya.
Sumber : https://regional.kompas.com/read/2013/08/12/1807321/FPI.Jatim.FPI.Lamongan.Sudah.Tidak.Ada
FPI Lamongan Dibekukan kerena Sebut Habib Rizieq Thoghut
Ketua Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur, Habib Haidar Al-Hamid, menyatakan pelaku bentrok di Lamongan bukan anggota FPI. Pasalnya, Ormasy FPI sudah tidak ada di Kabupaten Lamongan pascadibekukan sebelum tahun 2010.
“FPI Lamongan sudah tidak ada sebelum tahun 2010. Ketika saya menjabat FPI Lamongan sudah dibekukan. Yang jelas, pelaku bentrok bukan FPI wong organisasinya tidak ada,” kata Haidar kepada Okezone, Senin (12/8/2013).
Kata Haidar, FPI Lamongan memang dibekukan sebelum Habib Haidar al-Hamid menjabat sebagai Ketua FPI Jawa Timur. Bahkan, ketika pelantikkan pengurus FPI se-Jawa Timur di Balai Pemuda, Surabaya tidak ada kepengurusan FPI Lamongan.
“Sudah saya pastikan FPI Lamongan tidak ada dan sudah dibekukan sejak awal. Jadi jika ada pelaku penyerangan yang mengatasnamakan FPI tidak benar,” tepisnya.
Atas tudingaan yang menyudutkan FPI, katanya, pihaknya tidak akan menggubris. Bahkan, Haidar mengaku, akan menyerahkan sepenuhnya kepada proses hukum yang berjalan. “Masyarakat sudah tahu. Tapi kami akan melakukan pembelaan bahwa tidak benar yang melakukan penyerangan itu adalah FPI,” tambahnya.
Sementara alasan FPI Lamongan dibekukan lantaran tidak sejalan dengan alur perjuangan FPI Pusat. Bahkan, FPI Lamongan secara terang-terangan menuding Habib Rizieq (Ketua FPI) adalah thoghut. “Mereka menuding Habib Rizieq adalah thoghut. Makanya mereka dibekukan karena tidak segaris. Dan saat ini tidak ada FPI Lamongan,” tandasnya lagi.
Habib Selon: FPI di Lamongan Sudah Dibekukan Tiga Tahun Lalu
Bentrokan antara warga dengan massa Front Pembela Islam (FPI) pecah di Lamongan, Jawa Timur. FPI menyatakan sudah tidak ada lagi anggota FPI di Lamongan.
“FPI di Lamongan sudah 3 tahun dibekukan, jadi tidak ada FPI di Lamongan,” kata Ketua DPD FPI DKI Jakarta, Habib Selon, kepada detikcom, Senin (12/8/2013).
Sumber : https://news.detik.com/berita/d-2327390/habib-selon-fpi-di-lamongan-sudah-dibekukan-tiga-tahun-lalu
Tidak Diakui FPI, Ini Kata Simpatisan FPI Lamongan
Simpatisan Front Pembela Islam Lamongan, Rosyid, mengecam pernyataan Dewan Pimpinan Pusat FPI yang membekukan dan tidak mengakui FPI Lamongan.
Rosyid menilai Ketua Umum FPI Rizieq Shihab tidak konsisten dengan gerakan amar makruf nahi munkar-nya. “Ustad Rizieq tidak konsisten,” kata Rosyid kepada Tempo, Selasa, 13 Agustus 2013.
Sumber : https://nasional.tempo.co/read/504100/tidak-diakui-fpi-ini-kata-simpatisan-fpi-lamongan/full&view=ok