JAKARTA (Panjimas.com) – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab meminta kasus tewasnya enam laskar FPI yang ditembak polisi di KM50 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, dibongkar secara terang benderang.
Sekaligus juga mengungkap pihak atau aktor intelektual di balik rencana penembakan kepada para laskar FPI.
Selain itu, Habib Rizieq meminta kasus tewasnya enam laskar dikabarkan hingga ke seluruh dunia. Sebab, kejadian tewasnya enam laskar ialah kejahatan kemanusiaan.
Permintaan Rizieq Shihab atas kasus tewasnya enam laskar FPI itu disampaikan Sekretaris Umum (Sekum) FPI Munarman.
“Beliau (Habib Rizieq, red) pesan, terus bongkar sampai ke perencana pembantaian, laporkan dan beritakan ke seluruh dunia tentang kejahatan kemanusiaan ini,” kata Munarman Selasa (22/12).
Kasus tewasnya enam laskar FPI ini tengah diusut oleh Komnas HAM. Teranyar, Komnas HAM mengecek langsung kondisi fisik mobil yang ditumpangi polisi dan para laskar dalam insiden di KM50 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang.
Menurut Munarman, Habib Rizieq memercayakan Komnas HAM bisa independen dalam menguak kasus tewasnya enam laskar FPI
“Intinya beliau berharap agar Komnas HAM dapat membongkar kejahatan kemanusiaan terhadap 6 laskar tersebut,” timpal Munarman. [AW/jpnn]