JAKARTA (Panjimas.com) – Wakil Ketua Komisi III DPR dari Partai Gerindra, Desmond J Mahesa menyinggung adanya laskar dalam ormas FPI, menurutnya laskar sama halnya dengan tentara untuk berperang saat rapat bersama keluarga korban di gedung DPR RI, Kamis (10/12/2020) lalu.
“Kalau laskar kan tentara, ini untuk perang, tapi ini perang untuk siapa? Saya kan juga bingung. Saya sebagai pimpinan Komisi III melihat negara ini dalam keadaan perang semua,” katanya
Desmond J Mahesa melanjutkan perbincangan yang terlalu melebar. Menceritakan hal-hal diluar tema diskusi saat itu dengan menuduh keberadaan laskar (FPI) melanggar konstitusi.
“Jadi kalau ada laskar-laskaran sama kayak zaman revolusi. Kakek saya juga laskar, tapi untuk kemerdekaan. Kalau laskar yang sekarang buat apa? Mendirikan negara Islam? Ini melanggar konstitusi, jadi saya minta hati-hati,” kata Desmond dalam rekaman video yang disiarkan kanal Front TV. Front TV adalah media penyiaran milik Front Pembela Islam.
Gegara pernyataannya tersebut, Desmond mendapat berbagai kritikan dari para netizen dan akun twitter para tokoh.
“Wakil Gerindra di Komisi III sdh ketahuan arahnya. Artinya?” Tweet Muhammad Said Didu
“Desmond Heran Ada Laskar di FPI, Padahal Gerindra Juga Punya Laskar,” tweet Putra Erlangga disertai foto Laskar Garuda saat berbaris
Tak kalah pedas, akun twitter Tokoh Kader PKS Tifatul Sembiring juga ngetweet soal pernyataan Desmond, tweet tersebut tembus 4.4K like, 202 Quote Tweets, dan 794 retweets.
“Laskar tak bersenjata bikin negara…? Anda Lebayy Desmond…!” Tweet Tifatul Sembiring.
Faktanya Partai Gerindra memiliki laskar yang disebut Laskar Pandu Garuda yang biasanya ditugaskan dalam pengawalan pemenangan pilkada yang berjumlah ribuan diseluruh Indonesia.[RN]