YOGYAKARTA (Panjimas.com) – Spanduk yang bertuliskan “Semoga Mendapat Pahala Kesyahidan 6 Syuhada’ Pembela Islam. Jutaan Pemuda Islam siap meneruskan perjuanganmu MENYELAMATKAN NKRI” tersebut baru terpasang sejak pagi hari yang diunggah di akun Twitter @Jogokariyan Yogyakarta.
Takmir Masjid Jogokariyan menjelaskan alasan spanduk tersebut harus dicopot.
“Telah ada beberapa pihak (tahu kan maksudnyaa?) yang meminta Masjid Jogokariyan untuk mencopot spanduk dan baliho tersebut dengan alasan untuk menjaga kondusivitas Kota Jogja. Dari pihak Masjid Jogokariyan tidak mempermasalahkan, yang terpenting doa dalam spanduk tersebut telah tersampaikan,” katanya.
Pihak takmir meminta pencopotan spanduk tersebut dilakukan oleh Satpol PP , agar polisi atau TNI tidak melakukan pencopotan langsung sehingga keluar dari tugas utamanya.
“Demi menjaga kondusivitas dan profesionalitas juga, Masjid Jogokariyan meminta agar pencopotan dilakukan oleh pihak Satpol PP saja, tidak perlu Kepolisian ataupun TNI karena keduanya mengemban tugas yang jauh lebih besar terkait keamanan dan pertahanan negara seperti misalnya kasus korupsi dan separatisme di Papua,” tambahnya.
Pihak Masjid Jogokaryan menutup keterangannya dengan berharap agar masyarakat tetap mencintai Indonesia dan NKRI.
“Semoga kita semua tak pernah lelah mencintai Indonesia dengan nurani dan akal sehat untuk keutuhan dan kelangsungan NKRI yang kita cintai dan akan kita wariskan pada anak cucu,” tutupnya.[RN]