JAKARTA (Panjimas.com) – Ketua Presidium Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) dr Sarbini Abdul Murad membantah laporan tes reverse-transcriptase polymerase chain reaction (RT-PCR) dengan hasil positif atas nama Muhammad R Shihab yang beredar dikeluarkan oleh pihaknya.
“Tidak betul,” jawab Sarbini melalui perpesanan instan WhatsApp dari Jakarta, Rabu (2/12/2020) ketika ditanya apakah laporan tes yang beredar tersebut dari MER-C dan merupakan hasil tes Rizieq Shihab.
Sementara itu, Sekretaris Umum Front Pembela Islam Munarman menampik hasil tes usap Habib Rizieq Shihab yang menyatakan pemimpin FPI itu positif terinfeksi COVID-19.
“Palsu itu,” kata Munarman saat dihubungi di Jakarta, pada hari yang sama.
Munarman meminta kepolisian mengusut palsunya surat uji PCR tersebut sesuai UU Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Menurut dia, aparat harus adil tidak pilah-pilih kasus, sehingga perihal surat palsu tes PCR Habib Rizieq dapat diusut hingga tuntas.
Aparat, kata dia, tidak boleh melakukan pembiaran terhadap konten tersebut. Polisi harus bergerak cepat dalam mengusut kasus itu. [AW/Antara]