SUKOHARJO (Panjimas.com) – Tersiar kabar duka wafatnya pendiri, pengurus Yayasan Ma’had Ulul Albab, Tulakan, Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo, Ustadz Shoimin rohimahulloh pada Selasa, (1/12/2020) tadi pagi pukul 03.46 WIB.
Ustadz Shoimin rohimahulloh sempat mengalami tidak sadarkan diri dan dirawat intensif di ICU dengan alat pernafasan pada Sabtu (28/11/2020) kemarin. Hari ini, pencetak penghafal Qur’an itu kembali ke rahmat Allah mewariskan ilmu yang akan terus dilanjutkan generasinya di Pondok Ulul Albab.
Jenazah disholatkan di kediamannya di dekat pondok yang dirintisnya. Suasana pemakaman penuh sesak dengan pelayat. Lapangan dan jalan di desa itu tak cukup menampung kehadiran ribuan pelayat yang ingin memberikan penghormatan terakhirnya.
Santri, wali santri, jama’ah dan umat Islam yang hadir merasa kehilangan ustadz Shoimin. Sosok dikenal sederhana, bersahaja, bermasyarakat, sejuk, ramah kepada setiap orang.
Jenazah diberangkatkan ke pemakaman Muslim Polokarto pada pukul 10.00 WIB.
Jumlah jama’ah yang datang terus bertambah hingga tiba di pemakaman.
Wahyu, salah seorang pelayat asal Solo yang menyaksikan proses pemakaman Ustadz Shoimin tersebut mengatakan jumlah pelayat yang hadir mencapai ribuan orang. “Kalau jumlah pastinya kurang tahu, tetapi mencapai ribuan,” katanya.
Keramahan Ustadz Shoimin menjadi pengalaman yangiIa rasakan ketika pernah berinteraksi dengan almarhum. “Pernah ketika sewaktu ikhtikaf, beliau yang menjadi tuan rumahnya, melayani segala kebutuhan jama’ah, sosoknya yang bersahaja dan ramah,” katanya.
Jenazah ustadz Shoimin disholatkan dengan kondisi berada di dalam mobil jenazah. Ribuan jamaah sholat jenazah khusyu’ menjalankan sholat satu rekaat dengan empat kali takbir tersebut.[RN]