SOLO (Panjimas.com) – Dewan Syari’ah Kota Surakarta (DSKS) kembali menggelar dialog kebangsaan dengan tema “Jejak Sejarah Islam Di Indonesia & Bahaya Tidak Diwajibkan Pelajaran Sejarah” di Ballroom Hotel Riyadi Palace, Surakarta, Ahad (29/11/2020).
Acara yang diinisiasi oleh divisi dakwah DSKS tersebut menghadirkan dua pakar sejarah Islam di Indonesia yaitu Ustadz Dr. Tiar Bachtiar, M.Hum dan Ustadz Dr. Muhammad Isa Anshori, M.Si.
Berkaitan dengan tema yang pada dialog kebangsaan ini, ustadz Abdurochim Ba’asyir ketua Divisi Dakwah DSKS dalam sambutannya menyatakan bahwa tema yang diangkat tersebut lantaran sejarah yang mulai dihilangkan dari kehidupan generasi muda.
“Untuk menarik kembali perhatian kita bersama dalam rangka menyadarkan kembali tentang pentingnya pandangan ataupun perhatian kita khususnya dalam pendidikan untuk mendidik generasi muda kita tentang sejarah,” tuturnya.
Ia menyatakan bahwa melihat sejarah adalah perintah Allah subhanahu wa ta’ala. “Islam juga memberikan perhatian tentang sejarah, Al Qur’an sendiri banyak menyebutkan di dalam ayat-ayatnya, Allah subhanahu wa ta’ala menyebutkan memerintahkan agar kita melihat kaum-kaum sebelum kita, memerintahkan kita untuk melihat peninggalan sejarah mereka,” tuturnya.
Acara ini sudah mengantongi izin kerumunan dimasa pandemi dan dihadiri oleh 60 undangan dari perwakilan tokoh dan mudir ponpes se-Soloraya. Berlangsung mulai pukul 08.00 sampai 12.00 dengan menerapkan protokol kesehatan.[RN]