SOLO (Panjimas.com) – Dewan Syari’ah Kota Surakarta (DSKS) menggelar acara multaqo du’at atau pertemuan aktivis dakwah Soloraya di Ballroom Multazam Hotel pada Ahad (15/11/2020) kemarin.
Acara yang dihadiri oleh kurang lebih 200 para da’i dari Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Boyolali, Klaten ini membahas seputar problematika dakwah dan benturan kultur di masyarakat yang seringkali dihadapi para da’i.
Dalam kesempatan tersebut panitia menghadirkan Dr. Adian Husaini, M.Si (Ketua DDII Pusat) dan Ust. Dr. Mu’inudinillah Basri, MA (Ketua DSKS) sebagai narasumber utama, namun Ust. Dr. Mu’inudinillah Basri, MA dikarenakan sakit maka disiarkan via Zoom.
Ustadz Ardiansyah selaku ketua panitia, dalam sambutannya mencoba membuka pola pikir para hadirin terhadap tantangan dakwah di masyarakat
“Kok mungkin kita merasa mengapa dakwah saya merasa tersendat, apa yang salah? Maka kami ingin membuka mata serta mindset kita terhadap tantangan dakwah ini, bagaimana kita bisa mendapatkan langkah-langkah yang terbaik, satu sisi sebagai kewajiban ummat Islam dan satu sisi sebagai anak bangsa,” terangnya.
Peran ustadz Ardiansyah sebagai da’i di masyarakat selama ini, sekaligus anak bangsa yang telah menghadapi berbagai tantangan, maka dia membuka dialog dengan para da’i yang hadir dalam acara tersebut sehingga dapat saling memberikan solusi.
“Untuk bisa menjaga negeri ini dengan kultur yang beragam dengan karakter yang beragam, dapat mampu memberikan solusi yang terbaik, memberikan win solution terhadap persoalan-persoalan yang dihadapi,”jelasnya.
Ustadz Ardiansyah menyatakan pentingnya acara multaqo du’at atau pertemuan aktivis dan da’i Soloraya ini selain saling berbagi pengalaman dan solusi, berharap kehadirannya para da’i tersebut menjadi kekuatan umat dan sebagai pencerah di tengah masyarakat.
Acara pertemuan da’i ini diharapkan dapat memberikan jawaban atas problematika yang dihadapi umat Islam. Juga agar para da’i menjadi pencerah dan orang yang bisa menyelesaikan permasalahan di masyarakat.
Acara berlangsung dari pukul 08.30-15.30 WIB.
Polisi dan TNI juga hadir untuk melakukan pegawasaan langsung diawal acara, dan memastikan acara telah sesuai protokol kesehatan.[RN]