SUKOHARJO (Panjimas.com) – Persaudaraan Alumni 212 Jawa Tengah menanggapi informasi yang beredar soal kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) kembali ke Indonesia.
Hal ini disampaikan dalam sesi konferensi pers Musyawarah Provinsi pembentukan Dewan Tanfidzi Provinsi Jawa Tengah yang berlangsung di Omaya Hotel and Resort pada Ahad, 18/10/2020.
R. Djayendra Dewa selaku pengurus PA 212 Jawa Tengah menyampaikan beberapa hal berkaitan berita kepulangan HRS tersebut.
“Bersyukur kepada Allah atas dicabutnya cegah-tangkal (cekal) Imam Besar Habib Rizieq Shihab (IB-HRS) oleh pemerintah Arab Saudi sejak 13 Oktober 2020” tandasnya.
Pengurus PA 212 Jawa Tengah berterima kasih kepada otoritas Arab Saudi serta seluruh pihak yang telah membantu proses pemulangan Habib Rizieq Shihab.
“Terakhir sebulan lalu kami ada di Jakarta, menginformasikan bahwa pemulangan Imam Besar-HRS akan dilakukan oleh tokoh-tokoh pengurus PA 212 pusat. Alhamdulillah, pengurus pusat telah melakukan lobi-lobi dan tentunya lobi-lobi ini tidak saya sebutkan satu persatu, insya Allah lobi-lobi itu terus berlangsung,” katanya.
Selain itu PA 212 berharap Pemerintah RI melakukan langkah diplomasi bilateral dengan pemerintah Arab Saudi
“Berharap pemerintah Republik Indonesia melakukan langkah diplomasi bilateral dengan pemerintah Arab Saudi untuk mempercepat proses pemulangan Habib Rizieq Shihab,” tambahnya.
Beberapa hari terakhir, berita tentang kepulangan Habib Rizieq menghiasi sejumlah media. Meski ini bukan pertama kalinya isu kepulangan Habib Rizieq menghiasi media. Namun isu kepulangan kali ini mendapat perhatian lebih karena dibarengi dengan isu kepulangan Habib Rizieq untuk memimpin revolusi.[RN]