NEW ORLEANS (Panjimas.com) – Seorang Uskup dari Gereja Katolik Roma Saint Peter di New Orleans murka. Pasalnya ia mendapati seorang pendeta Katolik melakukan hubungan seks bersama dua perempuan sekaligus di sebuah altar gereja Lousiana.
Uskup bernama Gregory Aymond itu kemudian memerintahkan altar di gereja bekas tempat melakukan seks tersebut dipindah dan dibakar.
Pendeta yang melakukan aksi cabul bersama dua perempuan sekaligus di altar gereja itu adalah Pendeta Travis Clark. Pendeta itu bahkan sempat merekam dengan video saat dirinya berhubungan seks dengan dua perempuan di atas altar gereja.
“Perilaku cabulnya sangat menyedihkan. Penodaan terhadap altar di gereja adalah perilaku setan. Saya marah dengan tindakannya,” kata Uskup Aymond dalam video pidato pada hari Jum’at, seperti diberitakan Kantor Berita Rusia RT.com.
“Ketika detilnya menjadi jelas, kami memindahkan altar itu dan membakarnya. Saya akan menguduskan altar baru besok,” tambah Uskup Aymond.
Menurut dokumen pengadilan, Pendeta Travis Clark 37 mengundang dua perempuan bernama Mindi Dixon dan Melissa Cheng untuk datang ke gereja dan melakukan hubungan seks bertiga sekaligus. Laporan dari dokumen tersebut bahkan memberi detil bahwa hubungan seks di altar gereja itu dilengkapi mainan seks dan peralatan film yang semi-profesional.
Skandal seks di gereja ini ada kedua kalinya yang mengguncang Keuskupan Agung New Orleans baru-baru ini. Sebelumnya juga sudah ada kejadian skandal seks berupa pelecehan seksual terhadap seorang anak di masa lalu.
Sumber: RT.com