SOLO (Panjimas.com) – Hidangan gratis menemani para hadirin menikmati tayangan bersejarah kelam bangsa Indonesia dalam film G30S/PKI di Kompleks Masjid Mujahidin, Banyuanyar, Banjarsari, Surakarta, Rabu malam 30/9/2020.
Masjid Mujahidin ini berada di pertigaan Banyuanyar yang dekat dengan kediaman keluarga Joko Widodo.
Diawali dengan testimoni pelaku sejarah perlawanan terhadap PKI di kota Solo, Usman Amirodin menceritakan kisahnya di depan ratusan pasang mata yang hadir dalam nobar dan tabligh akbar tersebut.
Dilanjutkan pembacaan puisi oleh Muhammad Firdaus dari Klaten. Firdaus menyentil kondisi sekarang yang terkesan membiarkan komunisme berkembang dan terus melakukan kerusakan di NKRI.
Pembacaannya yang menggelegar hingga suara terserak-serak, membakar semangat masyarakat yang hadir ikut prihatin dan waspada terhadap PKI.
Acara nonton bareng ini diselenggarakan oleh Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS).
Humas Dewan Syari’ah Kota Surakarta, Endro Sudarsono mengatakan bahwa acara tersebut diselenggarakan oleh DSKS, Gerakan Bela Negara Solo Raya, Koordinator Umat Islam Banyuanyar dalam rangka mengingat sejarah kekejaman PKI pada tahun 1948 dan 1965.
“Untuk mengingat sejarah penculikan, pembunuhan, yang dilakukan oleh PKI baik pada tahun 1948 hingga tahun 1965 baik terhadap jendral angkatan darat, ulama, santri maupun masyarakat secara umum dimana korban-korban berjatuhan tidak lepas dari kekejaman komunisme,” terangnya.
Endro Sudarsono juga menjelaskan ideologi yang dianut komunis.
“Secara ideologi komunisme tidak sesuai dengan pancasila, karena pancasila menganut ketuhanan yang maha esa sedangkan komunisme itu berpaham atheisme tidak mengakui adanya tuhan,” tambahnya.
Tak hanya Solo, daerah lain di Soloraya juga menyelenggarakan acara yang sama.
“Menggalang persatuan warga, masyarakat dan ummat Islam khususnya di Solo, Sukoharjo, Karanganyar yang pada hari ini juga menyelenggarakan nobar dan tabligh akbar,” tutupnya.
Acara yang dimulai dari jam 20.00 hingga 22.00 WIB berjalan tertib, aman dan lancar sesuai anjuran protokol kesehatan.[RN]