JAKARTA (Panjimas.com) – Terkait penusukan terhadap Syekh Ali Jaber, Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan mendukung pernyataan Menteri Koordinator Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD yang telah menginstruksikan agar aparat keamanan Lampung membongkar jaringan dan motif pelaku penusukan dai kondang Syekh Ali Jaber.
MUI benar-benar tidak bisa menerima perilaku dan tindakan ini karena yang namanya tindak kekerasan dan tindak penusukan itu adalah musuh kedamaian dan perusak persatuan dan kesatuan.
Melalui Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas, MUI meminta si pelaku diproses secepatnya dan seadil-adilnya. Karena kalau tidak, ia akan sangat mengganggu ketenangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di negeri ini dimana ulama yang merupakan sosok yang sangat dihormati oleh umatnya sangat terancam jiwanya.
“Ini benar-benar mencerminkan tindakan permusuhan terang-terangan terhadap ulama dan tindakan ini jelas-jelas sangat berbahaya, karena akan merusak persatuan dan kesatuan, serta akan menumbuh suburkan kecurigaan di antara sesama warga bangsa,” kata Anwar Abbas.
Untuk itu ia mendesak kasus ini harus diproses secepatnya untuk diadili secara fair dan terbuka supaya tidak menjadi bola liar.
MUI juga meminta kepada pemerintah dan para penegak hukum kalau ada jaringan yang mendukung di belakangnya maka harus dibongkar sampai ke akar-akarnya agar tidak menyisakan kecurigaan sedikitpun, juga kepada pemerintah terutama kepada para penegak hukumnya.
Terakhir MUI berharap semoga instruksi Menko Polhukham tersebut benar-benar dapat dilaksanakan dengan baik oleh pihak terkait agar keadilan dan kebenaran benar-benar tegak di negeri ini, dan untuk itu rakyat menunggu buktinya.