MAKKAH (Panjimas.com) – Anak KH Maimoen Zubair, Taj Yasin Maimoen, ingin agar pertemuannya dengan Habib Rizieq Shihab di Mekkah tidak dikaitkan dengan unsur politik dan kemudian dipolitisasi.
Taj Yasin di Kota Mekkah, Jumat mengatakan pertemuan dengan Habib Rizieq merupakan pesan dari Mbah Moen untuk menjaga silaturahim dengan siapapun.
“Kami menjaga silaturahim, apa yang dipesankan Kiai Maimoen juga itu bagian kita merajut semuanya,” katanya.
Mbah Moen, kata dia, semasa hidupnya adalah sosok yang selalu menjaga ukhuwah dengan siapa saja.
Taj Yasin mengatakan pertemuan itu juga sekaligus menjadi ajang bagi keluarga besarnya untuk mengucapkan terima kasih atas perhatian kepada sang ayah.
“Ukhuwah itu kita hubungkan, silaturahim biasa, karena tadi rangkaiannya sudah mendoakan, kita berterima kasih, itu saja,” katanya.
Gus Yasin yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan tidak ada unsur politik dalam pertemuan itu.
“Enggak ada unsur politik atau apa, saya berharaplah, kita tahu di media sudah seperti itu, Kiai Maimoen sudah bahagia kenapa kita bikin permasalahan di meninggalnya Kiai Maimoen ini,” katanya.
Ia juga mengimbau siapapun untuk tidak mengupload video dan foto-foto meninggalnya Mbah Moen.
“Kalau mau berdoa, berdoa saja, tidak usah diembel-embeli dengan ini ini. Kalau mau doa, ya doa saja, enggak usah dikasih embel-embel,” katanya.
Dalam pertemuan itu, Taj Yasin bersama seluruh saudaranya yang turut serta ke Arab Saudi setelah meninggalnya sang ayah.
Rizieq dalam pertemuan itu seperti dikatakan Yasin banyak bercerita tentang bagaimana prosesi pemakaman Mbah Moen, kewalian Mbah Moen, dan siapa saja yang mendoakan.
Mendekati waktu wukuf di Arafah, Taj Yasin bersama sejumlah saudaranya, di antaranya Gus Majid Kamil, Gus Rouf, dan Ning Sobihah akan mendampingi ibu mereka untuk melaksanakan ibadah haji. [AW/Antara]