YERUSALEM, (Panjimas.com) — Ketegangan meningkat kembali di area kompleks Masjid Al Aqsa. Hal ini dipicu dengan penutupan pintu masuk Masjid al-Aqsa oleh polisi Israel yang masih berlanjut.
Polisi Israel menutup jalan menuju Masjid al-Aqsa, yang terletak di kota tua bersejarah Yerusalem Timur yang diduduki.
Banyak warga Palestina yang ingin menunaikan shalat di dekat Masjid al-Aqsa dihadang oleh polisi Israel di pintu masuk.
Polisi Israel juga membubarkan warga Palestina yang berkumpul di Gerbang al-Asbat sebelum Shalat Maghrib.
Hanya segelintir warga Palestina, termasuk pejabat Masjid al-Aqsa, melakukan shalat Maghrib di Gerbang al-Asbat (Lion Gate), dikutip dari AA.
Setelah menutup semua gerbang Masjid al-Aqsa usai salat Dzuhur, polisi Israel tak mengizinkan pengumandangan adzan salat Ashar dan Maghrib di Masjid Al-Aqsa.
Sementara ketegangan terus berlanjut di Kota Tua di mana Masjid al-Aqsa berada, warga Palestina berkumpul di berbagai pintu kota serta melaksanakan salat di daerah tempat mereka berkumpul.
Tidak ada penjelasan lebih lanjut kapan polisi Israel akan membuka gerbang pintu Masjid Al-Aqsa.
Polisi Israel menggerebek Kubbatu-as Sahra kemarin, mereka menyerang para Imam dan petugas penjaga.[IZ]