YOGYAKARTA, (Panjimas.com) – Kondisi masyarakat Palestina yang kian hari kian memprihatinkan membuat Relawan MRI-ACT DIY tergerak untuk melakukan aksi kemanusiaan sebagai bentuk solidaritas untuk mendukung perjuangan Muslim di Palestina.
Sekitar 40an peserta aksi yang menggunakan atribut Palestina ini melakukan aksi jalan dari masjid kampus UGM menuju ke Tugu Yogyakarta, Ahad, (10/3). Selama perjalanan massa aksi juga melakukan penggalangan dana dan penyebaran flyer ajakan untuk membantu Palestina.
Ketua MRI DIY Kharis Pradana menyampaikan, “ini bukan aksi pertama dan terakhir untuk Palestina, kami akan menggalang kembali massa untuk menggerakkan kepedulian dari masyarakat Yogyakarta untuk peduli dengan isu Palestina ”ujarnya.
Selain itu kata Kharis, “saat ini kondisi Palestina terutama di Gaza sangat memprihatikan, lebih dari separuh masyarakat Gaza berada dalam kemiskinan dan kelaparan, 98% air di Gaza tercemar, dan listrik hanya mengalir dua jam per hari, kondisi memprihatinkan ini sedikit sekali yang mengetahui, karena itu kami ingin membuka mata masyarakat Jogja dengan kondisi di Palestina” tambahnya.
Pada aksi tersebut, salah satu pengunjung Sunmor Afifa, tergerak berdonasi untuk Palestina setelah mengetahui kondisi terkini Masyarakat di Palestina, “Iya baru tahu kalau disana listrik hanya hidup dua jam, disini dua jam mati saja sudah susah” sahutnya.
Kepala Cabang ACT DIY, Bagus Suryanto menyampaikan “ Aksi simpatik ini merupakan rangkaian Aksi Indonesia Selamatkan Palestina, di bulan April mendatang rencananya akan melayarkan 1.000 ton logistik yang dikemas dalam Kapal Kemanusiaan, setelah tahun lalu memberangkatkan Kapal Kemanusiaan yang mengangkat 2000 ton beras untuk Palestina” paparnya. [RN]