JAKARTA, (Panjimas.com) — Indonesia dan Yordania sepakat bekerja sama untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
Kesepakatan ini disampaikan saat Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi di Amman, Yordania, Selasa (05/03) lalu.
“Indonesia dan Yordania memiliki kesamaan posisi untuk isu Palestina. Isu Palestina berada di jantung politik luar negeri Indonesia,” ujar Retno Marsudi pada Selasa di Amman, Yordania.
Retno LP Marsudi menyampaikan berbagai langkah yang dilakukan Indonesia dalam upaya untuk membantu perjuangan rakyat Palestina, baik secara politis maupun ekonomi. Di antaranya memberikan tarif nol persen untuk beberapa produk ekspor Palestina ke Indonesia.
Indonesia, lanjutnya, juga menegaskan bahwa sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dan kerja sama dengan Yordania dalam upaya bantu Palestina.
“Yordania merupakan salah satu negara yang telah banyak membantu Palestina termasuk bagi para pengungsi Palestina. Indonesia dan Yordania sepakat untuk terus dorong koordinasi dan kerja sama,” tukas Retno.
Selain isu Palestina, kedua Menlu ini juga membahas perkembangan situasi di Rakhine State.
Dalam hal ini Menlu RI menyampaikan berbagai langkah yang telah dilakukan Indonesia dan ASEAN, dan mengharapkan dukungan Yordania terhadap upaya tersebut.
Mengenai hubungan bilateral kedua negara, Retno juga mengaku membahas adanya potensi peningkatan kerja sama di bidang ekonomi.
Di bidang perdagangan, Menlu Retno mengaku mencatat adanya pertumbuhan positif.
Pada 2018, nilai perdagangan meningkat mencapai US$ 299,52 juta meningkat 2 persen dibanding tahun 2017.
Di bidang investasi, juga terlihat peningkatan investasi Yordania ke Indonesia lebih dari 50% dengan nilai investasi Yordania mencapai US$ 3.8 juta pada tahun 2018.
Selain bidang perdagangan dan investasi, jumlah turis Indonesia ke Yordania juga terus meningkat mencapai sekitar 40.000 orang per tahun.
Untuk mengimbangi, Indonesia terus melakukan promosi untuk menarik minat turis Yordania ke Indonesia.[IZ]