WASHINGTON DC, (Panjimas.com) — Kementerian Pertahanan, Amerika Serikat, Pentagon mengumumkan bahwa pihaknya telah memberikan kontrak pada kontraktor pertahanan Lockheed Martin untuk memasok sistem pertahanan rudal canggih ke Arab Saudi.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengungkapkan total estimasi nilai kontrak mencapai USD946 juta.
Berdasarkan kontrak tersebut, Lockheed Martin akan memfasilitasi tahap pertama sistem pertahanan rudal Terminal High Altitude Defense (THAAD).
Sistem rudal THAAD merupakan salah satu senjata pertahanan tercanggih di dunia yang dirancang khusus untuk mencegat rudal balistik jarak pendek dan menengah selama fase terminal mereka—masuk kembali atau turun—dengan pendekatan serangan langsung.
Kontrak itu juga mencakup peralatan uji coba, personel, pelatihan, dan pengembangan teknik awal.
Pada November, pemerintahan Presiden Donald Trump menandatangani kesepakatan senilai USD15 miliar untuk menjual 44 peluncur THAAD, rudal, dan peralatan terkait ke Arab Saudi.
Washington dan Riyadh memulai perundingan formal untuk THAAD sejak Desember 2016.[IZ]