PADANG, (Panjimas.com) – Ratusan rumah rusak akibat gempa 5,6 skala richter mengguncang Kabupaten Solok Selatan, Kamis (28/2).
Seperti dilansir Republika, berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar tercatat 398 unit rumah warga dan 13 fasilitas umum rusak. Untuk data kerusakan rumah sebanyak 103 unit rusak di Nagari Sungai Kunyit Barat, 187 unit di Nagari Sungai Kunyit.
Kemudian 35 unit rumah di Nagari Talunan Maju, 21 di Nagari Talao, 21 unit di Nagari Bidar Alam, 11 unit di Nagari Lubuak Malako, dan 30 unit di Nagari Ranah Pantai Cermin. Dari catatan itu diketaui sebanyak 182 unit rusak ringan, 121 rusak sedang dan 95 unit rusak berat.
Selain itu, terdapat fasilitas umum juga yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut di antaranya 1 unit Puskesmas Pembantu, Puskesmas Mercu, SDN 02 Sungai Kunyit, SD PT KSI, SMAN 11 Solok Selatan dan SMKN 2 Solok Selatan. Di Kecamatan Sangir Balai Janggo itu juga masjid Baitul Muhajirin dan musala Tauhid juga rusak.
Di Nagari Talunan Maju, dilaporkan kerusakan satu unit musala Albaraqah dan satu posyandu. Sedangkan di Nagari Sangir Jujuan, gempa merusak 1 unit masjid, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Solok Selatan dan SMPN 28 Solok Selatan.
Seperti diketahui, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,4 LS dan 101,53 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 36 km arah timur laut Kota Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, Propinsi Sumatera Barat pada kedalaman 10 km. [DP]