WASHINGTON DC, (Panjimas.om) — Amerika Serikat (AS) menawarkan dana hingga USD1 juta untuk hadiah bagi pertukaran informasi identifikasi atau lokasi keberadaan putra Osama bin Laden, Kamis (28/02).
Departemen Luar Negeri AS menggambarkan Hamza bin Laden sebagai “pemimpin kunci” di dalam al-Qaeda yang semakin menonjol..
Putra Osama bin Laden merilis pesan audio dan video di internet yang menyerukan serangan terhadap Barat dan telah mengancam balas dendam atas pembunuhan ayahnya tahun 2011 oleh pasukan AS, jelas Deplu AS itu, dikutip dari AA.
Osama bin Laden dibunuh dalam operasi rahasia yang dilakukan di Abbottabad, Pakistan.
Osama Bin Laden mengaku bertanggung jawab atas serangan 11 September 2001 di Menara Kembar New York dan Pentagon.
Serangan itu dilakukan dengan menggunakan tiga pesawat penumpang yang dibajak oleh kelompok al-Qaeda.
Pesawat keempat, menuju Gedung Putih atau Capitol, jatuh di sebuah lapangan di Pennsylvania setelah penumpang berusaha merebutnya kembali dari para pembajak.
Hampir 3.000 orang tewas pada hari itu, termasuk warga dari 77 negara.
Hamza bin Laden dianggap sebagai teroris global oleh AS pada Januari 2017, dan pemerintah melarang warga AS untuk melakukan transaksi dengannya.[IZ]