RABAT, (Panjimas.com) — Lembaga Islam di Maroko mendesak masyarakat internasional untuk bertanggung jawab menghentikan kebijakan Israel yang menindas dan rasis terhadap Palestina dan tempat-tempat suci Muslim.
Lembaga ini mengutuk kebijakan Israel dan mengkritik negara-negara yang berpartisipasi dalam konferensi internasional “Kementerian untuk Mempromosikan Masa Depan Perdamaian dan Keamanan di Timur Tengah” di Warsawa pada 13-14 Februari lalu karena melakukan normalisasi hubungan dengan Israel.
Lembaga, yang berafiliasi dengan gerakan Islam, Al-Adl Wal-Ihsane (Keadilan dan Kebajikan), juga menyerukan aksi “Jumat Kemarahan” (Friday of Rage) untuk mendukung Masjid al-Aqsa dan Palestina di Yerusalem, dikutip dari AA.
Pada hari Senin, otoritas Israel menutup gerbang al-Rahma di sisi Timur Masjid Al Aqsa, mencegah ratusan jamaah Muslim memasuki Masjidil Aqsa, dan menahan beberapa warga Palestina di dalam kompleks masjid.[IZ]