ISLAMABAD , (Panjimas.com) — Seorang tahanan Pakistan yang mendekam di penjara pusat Jaipur di India dilaporkan meninggal setelah dipukuli oleh empat tahanan lainnya.
Media Pakistan dan India melaporkan bahwa tahanan berkewarganegaraan Pakistan itu bernama Hanif Muhammad Shakirullah, dan mendekam di penjara India karena kasus mata-mata. Dia akhirnya meninggal karena dikeroyok oleh empat tahanan lainnya.
Petugas Polisi setempat mengatakan Shakirullah ditangkap pada athun 2011 dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2017.
Shakirullah kehilangan nyawanya akibat pukulan keras di bagian kepalanya. Jenazahnya telah dipindahkan ke rumah sakit untuk diotopsi lebih lanjut, dikutip dari AA.
Serangan bom mobil mematikan meledak pada 14 Februari menewaskan sedikitnya 44 pasukan paramiliter di Jammu dan Kashmir, di mana pemerintah India Kashmir, merupakan wilayah Himalaya dengan mayoritas berpenduduk Muslim. Sebagaimana diketahui, Dataran Kashmir merupakan wilayah sengketa yang diklaim oleh India maupun Pakistan.
India dan Pakistan telah terlibat dalam tiga peperangan di tahun 1948, 1965, dan 1971, sejak wilayah itu terpecah di tahun 1947, dimana kemudian berdiri Republik Islam Pakistan. Sejak saat itu, kedua negara berkonflik dan bersengketa atas wilayah Kashmir.
Sejak tahun 1989, kelompok-kelompok perlawanan Kashmir di wilayah yang dikuasai India (IHK), telah berjuang melawan kekuasaan India demi kemerdekaan atau penyatuan wilayah Kashmir dengan negara Pakistan.
Juga di area gletser Siachen di Kashmir Utara, tentara India dan Pakistan telah bertempur sesekali sejak tahun 1984. Kemudian, gencatan senjata mulai berlaku pada tahun 2003.
Lebih dari 70.000 warga Kashmir telah tewas sejauh ini dalam kekerasan disana, sebagian besar dari mereka tewas dibunuh oleh pasukan India. Untuk diketahui, pemerintah India mengerahkan lebih dari setengah juta prajurit militer di wilayah Kashmir yang dikuasai India (IHK).
India menuduh Pakistan mendukung sentimen separatis di Kashmir, namun Islamabad membantahnya. Kedua negara mengklaim Kashmir secara keseluruhan dan mengendalikan berbagai bagiannya.
Selain itu ada bagian dari wilayah Kashmir yang juga dipegang oleh China.[IZ]