DOHA, (Panjimas.com) — Qatar mengutuk keras langkah Israel yang terus menutup pintu gerbang Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Rabu (20/02).
Sebelumnya pada hari itu, pasukan zionis Israel dikerahkan di dekat Gerbang Al-Rahma di sisi Timur kompleks Masjid Al Aqsa, di tengah meningkatnya ketegangan dengan jamaah Palestina.
Kementerian Luar Negeri Qatar menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menyuarakan penentangan terhadap kebijakan Israel.
Kemlu Qatar juga mengimbau agar warga Palestina bersatu dalam menanggapi permasalahn ini.
Senin (19/02) lalu, pihak berwenang Israel menutup gerbang dan menghalau ratusan jamaah Muslim untuk memasuki wilayah Masjid Al-Aqsa dan menahan beberapa warga Palestina di dalam kompleks masjid.
Pemerintah Israel lalu membuka kembali gerbang Masjid Al-Aqsa untuk waktu sementara.
Masjid al-Aqsa, yang terletak di Yerusalem Timur yang diduduki, memiliki keutamaan sebagai kiblat pertama umat Islam.
Israel menduduki Yerusalem Timur selama Perang Timur Tengah 1967. Pendudukan itu mencaplok seluruh kota pada tahun 1980, mengklaimnya sebagai ibu kota negara Yahudi dalam langkah yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.[IZ]