ISTANBUL, (Panjimas.com) — Presiden Turki Reccep Tayyep Erdogan mengatakan, Dana Moneter Internaslonal atau International Monetary Fund (IMF) tidak memiliki peran dalam masa depan ekonomi Turki. Ia juga menyerang partai oposisi dalam isu tersebut.
“Ketika kami berkuasa (tahun 2002), utang Turki di 23,5 miliar dolar AS,” pungkas Erdogan saat berkampanye di Provinsi Denizli, dilansir dari Hurriyet Daily News, Jumat (22/02).
Turki memutuskan menolak terjerat resep IMF. Erdogan menilai, ketua partai oposisi dari Republican People’s Party (CHP) Kemal Kılıçdaroğlu tidak akan berani melakukan hal itu jika ia berkuasa. Erdogan juga mengklaim Turki sudah tidak memiliki utang kepada IMF.
“Saya katakan kepada ketua IMF (pada saat itu) di Davos ‘Anda bukan perdana menteri Turki, saya perdana menterinya, Anda tidak memiliki pekerjaan untuk memerintah Turki, ambil uang Anda dan tinggalkan sisanya’ dia dipecat (sebagai ketua IMF), saudara kalian di sini menjadi presiden, sekarang kami tidak memiliki utang kepada IMF,” tegas Erdogan.
Erdogan menganggap kelompok Fethullah Gullen (FETO) dan milisi Kurdi PKK membentuk strategi dan memilih kandidat aliansi oposisi dalam pemilihan lokal 31 Maret mendatang. Kandidat oposisi itu disetir dari luar.
“Empat geng untuk melawan People Alliance, dikontrol dari jarak jauh oleh Qandil dan Pennsylvania,” papar Erdogan.
Qandil adalah gunung di sebelah utara Irak yang menjadi markas dan tempat latihan kelompok terlarang PKK, yang dianggap sebagai kelompok teroris oleh Turki, Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa.
Sementara itu Pennsylvania negara bagian AS tempat tinggal pemimpin FETO Fethullah Gülen. “Strategi pemilu dan juga daftar kandidat mereka ditentukan Pennsylvania dan ketua-ketua kelompok teror,” tambah Erdogan.
Turki akan menggelar pemilihan lokal 31 Maret mendatang. Pertarungan dua koalisi besar politik Turki People’s Alliance dan Nation Alliance. People’s Alliance dibentuk Justice and Development Party (AKP) yang juga partai pimpinan Erdogan dan Nationalist Movement Party (MHP). Sementara Nation Alliance dibentuk CHP dan İYİ (bagus) Party.
Peoples’ Democratic Party (HDP) mengumumkan tidak akan mengirimkan perwakilan kandidat dalam pemilihan 11 provinsi. Langkah yang dianggap secara tidak langsung mendukung Nation Alliance.
Permainan Politik Empat Geng
Menurut Erdogan yang ia maksud ’empat geng’ berisi CHP, İYİ Party, HDP dan Felicity Party (SP).
“Permainan politik baru untuk melawan kami sedang dilakukan, ini tentang rekayasa politik,” tukasnya.
Erdogan mengatakan juru bicara HDP secara terbuka mengindikasi strategi mereka untuk membuat People’s Alliance kalah. Perwakilan organisasi itu secara terbuka menentang AKP.
“Dia tidak pernah mengatakan ‘kami tidak butuh dukungan dari teroris’,” cetus Erdogan.
Erdogan menambahkan Kılıçdaroğlu lebih suka bersekutu dengan teroris dan kaki-tangan politik para teroris.
“Saya memanggil rakyat saya yang mendukung CHP: Apakah anda masih akan memilih orang ini? Pikirkan dua kali, Anda harus mengajarkannya pelajaran yang bagus,” tandas Erdogan.[IZ]