TEL AVIV, (Panjimas.com) — Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengadakan “pertemuan rahasia” dengan Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita, pada September 2018 lalu.
Pertemuan itu berlangsung di sela-sela pertemuan Majelis Umum PBB di New York, di mana mereka membahas hubungan normalisasi antara Israel dan Maroko.
“Netanyahu juga menyebutkan keinginannya untuk mengunjungi Maroko,” demikian laporan Channel 13, mengutip seorang pejabat Israel.
Saat ini, Israel dan Maroko tidak memiliki hubungan diplomatik.
Menurut saluran Israel Channel 13, pembicaraan antara Netanyahu dan Bourita juga mencakup masalah Iran.
Sementara itu, kantor Netanyahu menolak untuk mengonfirmasi bahwa pertemuan itu telah terjadi.
“Kami tidak mengeluarkan komentar tentang negara-negara yang tidak memiliki hubungan formal dengan Israel,” jelas kantor perdana menteri Israel.
Otoritas Maroko juga belum berkomentar tentang tudingan itu.
Selain Yordania dan Mesir, yang telah menandatangani perjanjian damai dengan Israel, tidak ada negara Arab yang memiliki hubungan resmi dengan Tel Aviv.[IZ]