SEMARANG (Panjimas.com) – Wakil Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Ustaz Asep Syaripudin memberikan apresiasinya kepada kaum Muslimin yang telah bersedia meluangkan waktu dan hartanya untuk bisa mengawal pemeriksaan Ketua Umum PA 212 Ustaz Slamet Ma’arif di Polda Jawa Tengah.
“Saya sebagai Wakil Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 menyampaikan apresiasi, penghormatan dan penghargaan yang setinggi-tingginya dari berbagai daerah yang telah datang ke tempat ini,” kata Ustaz Asep Syaripudin saat orasi di depan Polda Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (18/2) pagi.
Sejak pagi, ribuan umat Islam dari berbagai elemen masyarakat sudah mengepung Polda Jateng guna mengawal pemeriksaan Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212 yang sebelumnya dijadwalkan mulai pada pukul 10.00 WIB.
Menurut Ustaz Asep, perwakilan Persaudaraan Alumni 212 di 22 provinsi yang tersebar di Indonesia juga turut hadir mengawal pemeriksaan Ustaz Slamet Ma’arif, pada Senin, (18/2) pagi.
“Berdasarkan informasi yang saya peroleh alhamdulillah Persaudaraan Alumni 212 sudah mempunyai perwakilan kurang lebih di 22 provinsi yang tersebar di Indonesia. Dan dari 22 provinsi alhamdulillah hari ini sudah ada perwakilan-perwakilannya,” terang Ustaz Asep.
Sementara itu, Sekretaris Umum PA 212 Ustaz Bernard Abdul Jabbar menjelaskan bahwa Ustaz Slamet Ma’arif tidak bisa memenuhi panggilan polisi lantaran kondisi tubuh yang kurang sehat. “Padahal Ustaz Slamet Ma’arif sudah dateng ke Semarang sejak kemarin,” katanya.
Seperti diketahui, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, ustaz Slamet Ma’arif ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus tindak pidana pemilu.
Dalam surat panggilan Polresta Surakarta tersebut, ustaz Slamet dituduh melanggar Pasal 280 ayat (1) huruf a sampai huruf j dan Pasal 276 ayat (2) sebagaimana diatur dalam ketentuan unsur Pasal 521 atau 492 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. [DP]