YERUSALEM, (Panjimas.com) — Militer Israel menghancurkan tiga rumah milik warga Palestina dan sebuah toko pada Selasa (12/02) malam di Yerusalem Timur.
Israel merobohkan bangunan di kota Jabal al-Mukaber dan Silwan tanpa pemberitahuan sebelumnya, dengan dalih bahwa mereka mendirikan bangunan tanpa izin, demikian menurut Pusat Informasi Wadi Helwa di wilayah pendudukan, dikutip dari AA.
Dua rumah dan sebuah toko yang dirobohkan itu milik Jamal Idkiydik berlokasi di Silwan, serta rumah Feryal Jeabis seluas 130 meter persegi (1.400 kaki persegi), yang menampung tujuh orang, berlokasi di Jabal al-Mukaber.
Mereka menekankan bahwa rumah Jeabis dihancurkan meskipun pemerintah kota telah menunda keputusan itu.
Warga Palestina, bersama dengan beberapa kelompok hak asasi internasional, mengatakan bahwa Israel dengan sengaja menghalangi pembangunan oleh warga Palestina sejak Israel menduduki Yerusalem Timur pada 1967.
Sumber-sumber Palestina mengatakan bahwa pasukan Israel telah menghancurkan lebih dari 5.000 rumah di Yerusalem Timur sejak 1967.[IZ]