GAZA, (Panjimas.com) — Seorang pemuda Palestina menghembuskan napas terakhirnya, Selasa (12/02), setelah pasukan zionis Israel menyerang aksi unjuk rasa di dekat pagar yang memisahkan Gaza dan Israel pekan lalu, demikian menurut Kementerian Kesehatan Palestina.
Hassan Nabil Nofal, 17 tahun, diserang di bagian kepalanya oleh gas air mata Israel Jumat lalu di kamp pengungsian Bureij dan Ia dikabarkan meninggal syahid hari ini, pungkas juru bicara Kemenkes, Ashraf al-Qidra, dikutip dari AA.
Lebih dari 250 warga Palestina rasa gugur syahid dan ribuan lainnya terluka oleh tembakan tentara Israel sejak warga Palestina menggelar aksi unjuk rasa di sepanjang zona penyangga Maret 2018 lalu.
Warga Palestina menuntut hak mereka untuk dapat pulang kembali ke tanah air Palestina bersejarah dimana dicaplok sejak 1948 untuk membuka jalan bagi negara baru Yahudi Israel.
Rakyat Palestina juga menuntut diakhirinya 12 tahun blockade Israel di Jalur Gaza yang telah memusnahkan ekonomi dan merampas sekitar 2 juta penduduk dari akses terhadap komoditas pokok.[IZ]