SOLO, (Panjimas.com) –Kita semua kaget ternyata Facebook sendiri yang menyebutkan bahwa akun Abu Janda terlibat di Saracen.
“Facebook telah menunjukkan hal yang speaktakuler dengan menunjukkan bukti dan melakkan take down terhadap akun Abu Janda. Ini berarti facebook telah melakukan langkah hukum di dunia maya,” ujar pegiat media sosial Mustofa Nahrawardaya saat ditemui Panjimas, Sabtu, (9/2).
Hampir semua aktivis Islam yang aktif di medsos menjadi tercoreng karena serangan dari Saracen . Sekarang Saracen justru di motori oleh Abu Janda.
Terkait langkah ini Mustafa Nahrawarda berharap agar Facebook segera melakukan proses hukum.
“Harapannya facebook segera memproses hukum terkait Abu Janda karena dia telah banyak merugikan umat Islam. Kepada pemerintah harusnya juga tidak diskriminasi terkait kasus ini,” tegasnya.
Terkait tuntutan 1 triliun, saya menduga ini akan dimanfaatkan sosok seperti Abu Janda untuk dirinya. Memang Facebook itu tidak bukti?
“Kalau Abu Janda melakukan perlawanan ke Facebook saya berpendapat itu omong kosong,”
Sebelumnya, pengacara Abu Janda (Permadi Arya) melayangkan somasi Rp1 triliun kepada Mark Zuckerberg, salah satunya adalah karena pencemaran nama baik.
Beberapa waktu yang lalu melalui laman resminya, Facebook secara tegas menginformasikan bahwa telah menghapus akun-akun yang menurut sistemnya terlibat dalam kelompok saracen. Satu dari akun-akun tersebut yakni milik Aktivis Media Sosial Permadi Arya alias Abu Janda.
Facebook Inc menghapus 207 halaman, 800 akun Facebook, 546 grup, serta 208 akun Instagram Indonesia yang diduga berkaitan dengan sindikat berita palsu, Saracen.
Beberapa akun yang dihapus adalah akun Permadi Arya (halaman), Kata Warga (halaman), Darknet ID (halaman), berita hari ini (Grup), ac milan indo (Grup). [RN]