NEW DELHI, (Panjimas.com) — India meyakinkan Bangladesh atas dukungannya untuk pemulangan awal pengungsi Rohingya di kamp-kamp di distrik Cox’s Bazar, yang melarikan diri dari tindakan keji dan brutal oleh Militer Myanmar.
Perdana Menteri India Narendra Modi dan mantan Perdana Menteri Manmohan Singh memberikan jaminan ini saat bertemu dengan Menteri Luar Negeri Bangladesh AK Abdul Momen di New Delhi pada Kamis (07/02), demikian menurut keterangan pers yang dikeluarkan oleh Komisi Tinggi Bangladesh.
Ketegangan antara kedua negara baru-baru ini meningkat karena sedikitnya 1.300 Muslim Rohingya dilaporkan telah menyeberang ke Bangladesh dari India sejak awal tahun karena takut akan dideportasi paksa ke Myanmar.
Sekitar 40.000 pengungsi Rohingya diyakini telah berlindung di wilayah India selama bertahun-tahun, demikian menurut laporan media.
Pada Januari, Bangladesh berhasil menggagalkan upaya pengungsi Rohingya untuk memasuki negara itu setelah terdampar di tanah tak bertuan yang berada di antara perbatasan kedua negara selama empat hari, dikutip dari AA.
Momen pertemuan Menlu Bangldesh dengan Narendra Modi merupakan upaya menggalang dukungan India untuk repatriasi awal Rohingya ke tempat kelahiran mereka di Negara Bagian Rakhine Myanmar.
Modi menegaskan bahwa India akan selalu bersama Bangladesh dan meyakinkannya soal kerja sama.
Namun, para pengungsi Rohingya serta lembaga-lembaga hak asasi manusia menuntut jaminan keselamatan dan hak warga negara sebelum pemulangan atau repatriasi.
Manmohan Singh juga mencatat bahwa pemulangan awal Rohingya adalah prioritas dan meyakinkan bahwa mereka akan mendukung pemerintah India menuju tujuan ini.[IZ]